Jakarta, CNN Indonesia -- Kepala Divisi Humas Polda Aceh AKBP Saladin memastikan pencarian pembunuh Sersan Satu Indra Irawan dan Sersa Dua Hendrianto semakin diintensifkan. Saladin menyebut, Kapolda Aceh, Irjen Husein Hamidi telah memerintahkan agar petugas menyebar ke beberapa daerah untuk menemukan pelaku pembunuhan terhadap kedua anggota Kodim 0103/Aut tersebut.
"Saat ini masih dalam penyelidikan yang semakin intensif. Pak Kapolda sudah memerintahkan anggota untuk melakukan pencarian ke beberapa wilayah. Kami juga sudah menggelar razia di daerah-daerah yang bersebelahan dengan lokasi ditemukannya jenazah dua anggota," ujar Saladin, saat dihubungi CNN Indonesia, Kamis (26/3) malam.
Dia menjelaskan, razia yang digelar kepolisian Lhokseumawe dan Aceh Utara dilakukan dengan acak dan tak dilakukan dalam waktu yang sama di setiap harinya. "Razia itu di jalan dan di acak, sehingga masyarakat tidak tahu jadwal kami melakukan operasi," katanya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hingga kini, Saladin mengungkapkan, ada beberapa kelompok yang diduga bertanggung jawab atas penculikan dan pembunuhan kedua serdadu Kodim tersebut. Namun, masih belum dapat dipastikan keterkaitannya dengan aksi brutal yang menewaskan Sertu Indra dan Serda Hendri, pada Selasa (24/3) lalu.
"Memang kalau kelompok-kelompok yang masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) dari Aceh Utara sudah masuk dalam target pencarian kami. Tetapi apakah mereka terkait dengan penembakan, masih tergantung hasil pengembangan kami nantinya," ujar Saladin.
Sejak tiga hari lalu, polisi di wilayah Lhokseumawe dan Aceh Utara telah menerjunkan pasukannya untuk mencari dalang penculikan dan pembunuhan Sertu Indra dan Serda Hendri.
Sebelum ditemukan terbunuh dengan luka tembak dan belasan selongsong peluru di sekitar jenazah, kedua serdadu tersebut dilaporkan hilang setelah berkunjung ke kediaman Mukim Daud, di Dusun Alue Mbang, kecamatan Nisam Antara, Aceh Utara.
Setelah mendapatkan informasi dari masyarakat sekitar mengenai adanya sebuah mobil berwarna hitam yang membawa dua orang serdadu tersebut, polisi sempat menurunkan 13 anggota Satintelkam (Satuan Intelijen dan Keamanan) serta Satnarkoba (Satuan Narkoba) Polres Lhokseumawe.
Kami juga sudah menggelar razia di daerah-daerah yang bersebelahan dengan lokasi ditemukannya jenazah.Kepala Divisi Humas Polda Aceh - AKBP Saladin |
Di sebuah kebun, di Desa Batee Pilah, jenazah keduanya ditemukan dalam kondisi tertelungkup, hanya mengenakan pakaian dalam, dan dalam kondisi tangan terikat.
Kedua jenazah dimakamkan di dua lokasi terpisah pada sore hari setelah ditemukan.
Dengan upacara militer, jenazah Sersan Satu Indra Irawan (41) dimakamkan di TPU Desa Pulogading, Kecamatan Dewantara, Aceh Utara, sedangkan jenazah Sersan Dua Hendrianto (36) dimakamkan di TPU Desa Kutablang, Kecamatan Banda Sakti, Lhokseumawe.
(meg)