Jakarta, CNN Indonesia -- Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Unggung Cahyono menganggap suasana di ruang Fraksi Partai Golkar masih dapat ditangani oleh Pengamanan Dalam (Pamdal) DPR RI. Diketahui, sore tadi suasana fraksi Golkar sempat memanas akibat adanya upaya pihak Agung Laksono untuk masuk kedalam ruang pimpinan fraksi, namun dipersulit oleh pihak Aburizal Bakrie.
"Saya datang masih aman-aman saja. Jadi ini masalah internal partai. Kalau berkaitan keamanan di dalam itu bagian Pamdal," ujar Unggung di fraksi Partai Golkar, Gedung DPR, Jakarta, Senin (30/3).
Lebih lanjut, ia mengatakan kehadirannya di fraksi Golkar untuk memastikan aparat keamanan dapat menjaga keamanan fraksi dan tidak berpihak pada salah satu kubu. Ia mengatakan pihak kepolisian baru akan turun tangan apabila terjadi aksi anarkis dalam perebutan ruang fraksi tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kecuali ada kekerasan. Saya juga meminta Pamdal dengan kami, orang-orang tidak jelas tidak boleh masuk," tegasnya.
Beberapa saat yang lalu, Wakil Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Waka Polri) Komisaris Jenderal Badrodin Haiti sempat dihubungi oleh Sekretaris fraksi Partai Golkar Bambang Soesatyo. Hal tersebut dilakukan karena pihak Aburizal Bakrie meminta bantuan agar pihak Agung Laksono yang diwakili oleh Fayakhun Andriadi, Yorrys Raweyai, Melchias Mekeng dan kawan-kawan dapat "dibersihkan" dari sekretariat fraksi.
Saat ini, kedua belah kubu tengah bermediasi bersama dengan Wakil Ketua DPR Fadli Zon dan Sekretaris Jenderal DPR Winantuningtyastiti. Sebelumnya, Ketua fraksi Partai Golkar Ade Komarudin, dan Sekretaris fraksi Partai Golkar Bambang Soesatyo sempat "mengunci diri" dari pihak Agung Laksono kurang lebih selama satu jam.
Setelah Fayakhun dan kawan-kawan berhasil masuk dan menduduki ruang rapat fraksi, Ade dan Bambang pun masih terus mengunci diri di ruangan Ade Komarudin yang terletak di belakang ruang rapat fraksi. Mereka pun keluar tak lama setelah Fadli Zon tiba di ruang rapat fraksi.
(pit)