Agung Akhirnya Usik Setya Novanto, Kirim Surat Peringatan

Jakarta, CNN Indonesia -- Kubu Agung Laksono akan melayangkan surat peringatan terhadap tiga kader Golkar dari kubu Aburizal Bakrie, yakni Setya Novanto, Ade Komarudin, dan Bambang Soesatyo. Setnov –panggilan Setya Novanto– saat ini menjabat Ketua DPR, Ade Komarudin Ketua Fraksi Golkar, dan Bambang Soesatyo Sekretaris Fraksi Golkar.
 
“Berdasarkan laporan Ketua Fraksi (kubu Agung) Agus Gumiwang semalam, Setnov beberapa kali diundang rapat tapi tidak hadir dan tak memberi kabar. Kalau Mahyudin kan telepon (untuk memberitahukan ketidakhadirannya),” kata Sekretaris Jenderal Golkar hasil Munas Ancol Zainudin Amali di Kantor Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar di Slipi, Jakarta Barat, Kamis (2/4).

Pilihan Redaksi Menang Sementara, Loyalis Ical Temui Ketua DPR DPR Putuskan Pimpinan Fraksi Golkar Tetap Ade Komarudin Kepengurusan Ditangguhkan, Kubu Agung Konsolidasi Kubu Agung Laksono Siapkan Perlawanan atas Putusan PTUN

Putusan sela Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta Timur yang menangguhkan Surat Keputusan Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly soal pengesahan kepengurusan Golkar Agung, menurut Amali, tidak menghalangi kubunya untuk mengeluarkan surat peringatan terhadap Setnov, Akom –sapaan Ade Komarudin, dan Bamsoet –panggilan Bambang Soesatyo.
 
“DPP Munas Ancol tetap kerja seperti biasa. Ini kan permasalahan internal partai. Jadi secara internal, kami masih bisa (mengeluarkan surat peringatan) karena kami sah,” klaim Amali.

Ikuti terus kisruh Golkar yang tak berujung di FOKUS: Giliran Ical di Atas Angin
 
Soal surat peringatan (SP) sebelumnya telah disinggung Ketua Umum Golkar hasil Munas Ancol Agung Laksono usai menggelar rapat harian kubunya semalam. Menurut Agung, SP dikeluarkan karena tindak-tandung Setnov, Akom, dan Bamsoet ia anggap merugikan partai.
 
Setnov selaku Ketua DPR hingga kini diketahui belum merespons surat pergantian pimpinan Fraksi Golkar dari kubu Agung. Pimpinan DPR bahkan kini menyatakan Ketua Fraksi Golkar yang sah masih Ade Komarudin, bukan Agus Gumiwang, menyusul putusan sela PTUN Jaktim.
 
Akom dan Bamsoet juga mengabaikan surat yang dikirim Agus Gumiwang terkait permintaan kepada keduanya untuk meninggalkan Sekretariat Fraksi Golkar. Keduanya mengembalikan surat itu ke DPP Golkar. Bamsoet bahkan merobek-robek surat itu. (Baca: Bambang Soesatyo Robek Surat Kubu Agung, Yorrys Murka)
 
Ini kali pertama Agung cs mengusik Setnov. Sebelumnya, mereka mengatakan tak ingin mengganggu Setnov karena jabatan Ketua DPR yang diembannya haruslah netral. (Baca Kubu Agung: Kami Tak Ingin Ganggu Setya Novanto)

(agk)