Kepulauan Seribu Kurang Listrik, Ahok: Mana PLN?

Jakarta, CNN Indonesia -- Kabupaten Kepulauan Seribu di DKI Jakarta masih membutuhkan banyak pasokan listrik guna memenuhi daya yang dibutuhkan berbagai program dan infrastruktur di wilayah tersebut. Namun, hingga saat ini ternyata pasokan listrik yang diperoleh Kepulauan Seribu dari Perusahaan Listrik Negara (PLN) dinilai masih kurang.

Menanggapi kekurangan pasokan listrik tersebut, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) pun melontarkan kritiknya terhadap PLN di hadapan bupati dan segenap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Kabupaten Kepulauan Seribu dalam pembukaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) wilayah tersebut, Selasa (7/4) pagi ini.

"Mana PLN? Ini tidak cukup voltasenya di Kepulauan Seribu kelihatan seperti orang tua mau mati," ujar Ahok di Kantor Bupati Kepulauan Seribu, Jakarta, Selasa (7/4).

Baca Juga: Sindiran Ahok untuk DPRD: Ada Episode Seperti di Sinetron

Ahok pun menjelaskan arti penting kehadiran listrik dalam kehidupan manusia dalam dunia modern saat ini. Menurut mantan Bupati Belitung Timur itu, pasokan listrik dapat mengubah wilayah kumuh di suatu daerah menjadi lebih modern jika disalurkan dengan daya yang mencukupi.

Lihat Juga: Ahok Beri Arahan Pembangunan Kepulauan Seribu

Menurut Ahok, listrik juga menjadi sangat vital keberadaannya bagi masyarakat yang tinggal di Kepulauan Seribu karena pengadaan alat suling air laut membutuhkan daya listrik yang kuat untuk dapat bekerja nantinya.

"Kami juga tahu bahwa manusia kalau tidak ada minum mana bisa tahan? Sekarang kalau mau mengubah air laut jadi air minum membutuhkan listrik tinggi. Saya pikir yang harus dikirim ke Kepulauan Seribu ini memang orang Dinas Pekerjaan Umum untuk menyediakan infrastruktur listrik yang mencukupi," kata Ahok.

Baca Juga: Ahok Sampaikan Sejumlah Catatan Penting di Hadapan DPRD

Suami Veronica Tan itu jugau mengatakan bahwa dirinya tidak mau lagi mendengar ada warga Kepulauan Seribu yang kesulitan mendapatkan air bersih ke depannya. Oleh karena itu, Ahok berjanji akan segera memperbaiki infrastruktur pengadaan air dan listrik untuk menunjang penyulingan air di wilayah tersebut. (utd)