Atribut Partai Banteng Merahkan Pulau Dewata

Sanur, CNN Indonesia -- Kongres Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan akan dimulai esok, Kamis (9/4). Namun berbagai atribut yang menjadi kekhasan partai berlambang banteng tersebut sudah terlihat di setiap sudut Pulau Dewata.

Pantauan CNN Indonesia, di Bandara Ngurah Rai Bali terdapat dua bendera partai yang terletak di dekat gerbang kedatangan bandara. Dua bendera tersebut digunakan beberapa wisatawan ataupun kader PDI-P untuk menjadi latar foto mereka.

Saat keluar dari kawasan bandara, sebuah baligo besar terpasang dengan tulisan yang mengharapkan Kongres IV PDI-P bisa berjalan lancar. Tak hanya di dekat bandara, beberapa spanduk serta baligo yang menandakan kongres segera dimulai pun terletak di beberapa ruas jalan di Bali.

Pilihan Redaksi Hajat Besar PDI Perjuangan Dimulai Malam Ini Alasan Keamanan, JK dan Jokowi Tak Bersamaan ke Kongres PDIP Semua di Mega, Kader PDIP Tak Lagi Punya Hak Bentuk Formatur PDIP: Jokowi jangan Bertarung di Kongres, Fokus Presiden Saja

Namun kehadiran baligo dan spanduk nyatanya masih kalah jauh dengan keberadaan bendera PDI-P yang terpasang di sepanjang jalan dari Bandara Ngurah Rai menuju ke Sanur, tempat kongres akan digelar.

Jika dikalkulasikan, kemungkinan ada ribuan bendera berwarna merah dengan gambar banteng bermoncong putih yang "mengiringi" perjalanan CNN Indonesia dari bandara menuju Sanur.

Masuk area hotel tempat kongres diadakan, atribut partai pemenang pemilu 2014 tersebut semakin banyak. Bahkan, CNN Indonesia sempat melihat ada pasar dadakan yang menjual segala atribut PDI-P, mulai dari baju hingga jaket berlambang PDI-P serta ragam asesoris.

Penjagaan di dalam area hotel pun terlihat sangat ketat. Tim gabungan TNI-Polri terlihat melakukan patroli di sepanjang jalan.

Kongres PDI-P akan digelar di Bali mulai Kamis (9/4) hingga Sabtu (11/4) dan dihadiri sekitar 2000 peserta yang berasal dari 514 dewan pimpinan cabang dan 34 dewan pimpinan daerah. Agenda utama Kongres ke-IV PDI-P adalah pengukuhan Megawati Soekarnoputri sebagai ketua umum.

Hal tersebut masih sama dengan hasil rapat kerja nasional PDI-P yang digelar di Semarang tahun 2014 lalu yang meminta agar Megawati bersedia kembali menjadi ketua umum. Pertarungan seru di Kongres ke IV ini kemudian adalah mencari siapa yang menjadi tangan kanan Megawati sebagai Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan. (pit)