Polisi Periksa Lima Saksi Terkait Ledakan Tanah Abang

Jakarta, CNN Indonesia -- Polisi telah membawa lima orang saksi ledakan di Jatibunder, Tanah Abang, siang tadi. Mereka dibawa ke Mapolda Metro Jaya untuk dimintai keterangan terkait ledakan keras yang menarik perhatian banyak orang tersebut.

Kepala Kepolisian Jakarta Pusat Komisaris Besar Hendro Pandowo, usai dari lokasi kejadian mendampingi Wakil Kepala Kepolisian Komisaris Jendral Badrodin Haiti dan Kepala Kepolisian Daerah Inspektur Jendral Unggung Cahyono menyatakan ada lima orang yang telah dibawa Polda Metro Jaya untuk dimintai keterangan terkait ledakan ini.

Mereka adalah saksi mata yang mengetahui kejadian tersebut, serta orang-orang yang tinggal di sekitar ledakan atau yang terkait dengan orang yang tinggal di lokasi ledakan tersebut. “Ada lima orang, yaitu saksi mata, yang menjaga tanah dan bedeng, serta beberapa orang yang tinggal di sekitar lokasi,” kata Hendro saat dihubungi CNN Indonesia. (Baca juga: Bedeng Lokasi Ledakan Tanah Abang sudah Kosong Enam Bulan)

Pilihan Redaksi Ada Plastik Hitam Mencurigakan di Lokasi Ledakan Tanah Abang Kronologi Ledakan Tanah Abang versi Mabes Polri Temuan di Lokasi Ledakan Tanah Abang Bisa Dirakit Jadi Bom

Hendro menambahkan, kasus ledakan di Tanah Abang ini diambil alih oleh Polda Metro Jaya. Hendro menjelaskan, adalah hal biasa sebuah kasus diambil alih oleh otoritas kepolisian yang lebih tinggi karena pertimbangan tertentu. Hendro enggan menjelaskan. “Itu yang kini sedang didalami,” katanya.

Hendro mengungkapkan, ledakan itu terjadi di dalam sebuah bedeng atau bangunan semi permanen. Bangunan itu berukuran 4x8 meter dengan atap dari asbes. Bangunan itu berada di pojok kiri tanah kosong yang luasnya sekitar 800 meter persegi.

Dia tidak mau berspekulasi soal ledakan ini, meski polisi di lokasi kejadian menemukan 49 kantong plastik berisi batu, paku, dan powder atau bubuk yang diduga mesiu. “Itu kini yang sedang kami dalami,” katanya.

Siang tadi, sebuah ledakan keras terjadi di Jalan Jatibunder, Tanah Abang, Jakarta Pusat. Menurut Titin (48) saksi mata, saat ledakan itu terjadi, asap putih bercampur dengan asap hitam membumbung tinggi ke angkasa. Sekitar setengah jam kemudian, polisi datang. Mereka berasal dari Polsek Tanah Abang, lalu Polres Metro Jakarta Pusat. 

Setelah itu, Tim Gegana Polda Metro Jaya datang untuk melakukan sterilisasi dan penyusuran di sekitar lokasi kejadi. Kemudian, Wakapolri Komjen Badrodin Haiti didampingi Irjen Unggung Cahyono mendatangi lokasi kejadian. (Baca juga: Penasaran, Lulung Datang ke Lokasi Ledakan Tanah Abang)

(sip)