Jakarta, CNN Indonesia -- Sebanyak 30 personel Brigadir Mobil menjaga Rumah Sakit Polri, setelah empat warga Tanah Abang dilarikan ke rumah sakit tersebut akibat terkena ledakan yang terjadi di Jalan Jati Bunder, kemarin, Rabu (9/4).
Kepala Bagian Keamanan RS Polri, Ajun Komisaris Besar Polisi Djayus Suryanto menuturkan, pihaknya juga mendapat bantuan sebanyak 20 anggota polisi dari Polres Jakarta Timur dan Polsek Kramat Jati.
Pantauan CNN Indonesia, mayoritas anggota Brimob ditempatkan di sekitar Ruang Cendrawasih I. Di tempat tersebut, dua korban ledakan Tanah Abang saat ini tengah menjalani rawat jalan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, pengawalan ketat juga diterapkan di sekitar ruang rawat intesif RS Polri. Dua korban ledakan Tanah Abang lainnya masih berada di bawah observasi 12 dokter spesialis di ruang ICU tersebut.
Meski demikian, di bagian-bagian lain RS Polri tak terlihat aktivitas yang berbeda dibandingkan hari-hari sebelum ini. Penanganan terhadap pasien, baik yang berasal dari keluarga anggota kepolisian maupun masyarakat umum, tetap berjalan normal.
Saat diminta keterangan lebih lanjut, Djayus menuturkan, dirinya tidak dapat memaparkan informasi terakhir terkait penyelidikan yang dilakukan kepolisian terhadap para korban. Seluruh urusan itu, katanya, tidak masuk ke dalam yuridiksi RS Polri.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, sebuah ledakan terjadi Rabu (8/4) sore, sekitar pukul 14.15 WIB, di Jalan Jati Bunder VII, RT.16 RW.9, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Dari tempat kejadian, polisi mengamankan beberapa barang bukti, seperti 49 plastik hitam berisi benda berukuran bola tenis, serpihan paku dan empat empat galon air mineral. Kepala Bagian Peneranagan Umum Mabes Polri Komisaris Besar Rikwanto memaparkan, kejadian bermula pada pukul 12.15 WIB.
(meg)