Persiapan Renovasi, Ahok Tinjau Stasiun dan Pasar Tanah Abang
Ranny Virginia Utami | CNN Indonesia
Rabu, 15 Apr 2015 10:51 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama meninjau Stasiun Tanah Abang pada Rabu (15/4) pagi. Peninjauan ini dilakukan untuk menelusuri keadaan stasiun yang rencananya akan dibangun jembatan untuk menghubungkan beberapa blok di Pasar Tanah Abang, salah satunya Blok G.
"Iya disambung (stasiun dan pasar). DKI kan kaya, semua udara ini yang punya DKI. Buat apa membeli tanah, sambungkan saja di atas semua lalu bikin toko," ujar pria yang akrab disapa Ahok ini.
Ahok tiba di stasiun pukul 09.30 WIB. Ia didampingi oleh Wali Kota Jakarta Pusat Mangara Pardede melihat stasiun yang baru direnovasi. (Baca juga: Ahok Pastikan Blok G Tanah Abang akan Sekelas Blok A dan B)
Usai memeriksa keadaan stasiun, Ahok dan Mangara berjalan kaki menuju Pasar Tanah Abang. Kehadiran Ahok tampak menarik perhatian warga sekitar. Tak jarang beberapa di antara mereka mencoba mengambil foto dan bersalaman sembari berbincang-bincang.
Ahok mencoba meninjau keadaan warga dengan bertanya-tanya kepada petugas kebersihan dari Suku Dinas Kebersihan Jakarta Pusat dan beberapa warga yang mengaku biasa berjualan di area ini.
"Jualan apa ibu?" sapa Ahok.
"Jualan rokok saja Pak. Berkeliling," jawab seorang ibu berpakaian daster berwarna merah jambu yang menggendong dagangan rokoknya.
"Ya sudah, tak apa. Yang penting jangan buang sampah sembarangan ya, Bu," ujar Ahok mengingatkan.
Setiba di Blok G, Ahok melihat keadaan pasar yang sudah setengah kosong tersebut. Menurut laporan yang diterima Ahok, pasar ini dikatakan sudah tidak tertolong lagi alias sepi pengunjung.
Usulan untuk membongkar habis Blok G pun keluar sehingga Ahok memutuskan perlu peninjauan langsung untuk merasakan sendiri keadaan di lapangan. "Biasanya sehabis melihat kan bisa terbayang. Saya kan pengusaha. Saya tahu," ujar Ahok.
Sebelumnya, Ahok berniat untuk membangun jembatang langsung dari Stasiun Tanah Abang ke Pasar Tanah Abang, khususnya Blok G. Ahok berharap kehadiran jembatan ini dapat mendorong pasar agar ramai pengunjung. (sur)
"Iya disambung (stasiun dan pasar). DKI kan kaya, semua udara ini yang punya DKI. Buat apa membeli tanah, sambungkan saja di atas semua lalu bikin toko," ujar pria yang akrab disapa Ahok ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ahok mencoba meninjau keadaan warga dengan bertanya-tanya kepada petugas kebersihan dari Suku Dinas Kebersihan Jakarta Pusat dan beberapa warga yang mengaku biasa berjualan di area ini.
"Jualan rokok saja Pak. Berkeliling," jawab seorang ibu berpakaian daster berwarna merah jambu yang menggendong dagangan rokoknya.
"Ya sudah, tak apa. Yang penting jangan buang sampah sembarangan ya, Bu," ujar Ahok mengingatkan.
Setiba di Blok G, Ahok melihat keadaan pasar yang sudah setengah kosong tersebut. Menurut laporan yang diterima Ahok, pasar ini dikatakan sudah tidak tertolong lagi alias sepi pengunjung.
Usulan untuk membongkar habis Blok G pun keluar sehingga Ahok memutuskan perlu peninjauan langsung untuk merasakan sendiri keadaan di lapangan. "Biasanya sehabis melihat kan bisa terbayang. Saya kan pengusaha. Saya tahu," ujar Ahok.
Sebelumnya, Ahok berniat untuk membangun jembatang langsung dari Stasiun Tanah Abang ke Pasar Tanah Abang, khususnya Blok G. Ahok berharap kehadiran jembatan ini dapat mendorong pasar agar ramai pengunjung. (sur)
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK