Pemilihan Ketum Demokrat Bisa Serupa dengan Gerindra dan PDIP

Jakarta, CNN Indonesia -- Bursa pemilihan ketua umum Partai Demokrat, bisa sama seperti yang terjadi pada saat pemilihan ketua umum Partai Gerindra dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan. Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat Dede Yusuf mengatakan kemungkinan Kongres Demokrat menjadi tempat pengukuhan Susilo Bambang Yudhoyono menjadi Ketua Umum partai berlambang Mercy tersebut.

"Bisa jadi seperti itu. Permintaan kader agar SBY mau memimpin kembali Demokrat, karena Gerindra sudah lakukan itu, PDIP sudah lakukan itu. Ya semoga berjalan lancar," ujar Dede ketika ditemui di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (15/4).

Pilihan Redaksi Tepis Demokrat Bergejolak, Ruhut: Nakhoda Hanya SBY Ada Gejolak Jelang Kongres, Demokrat Tak Takut Seperti Golkar Jelang Kongres Demokrat, Bukan Waktunya Pakai Tanda Tangan Level SBY Internasional, Mubarok: Tak Perlu Jadi Ketum Lagi Kongres Demokrat Hanya Langgengkan Kepemimpinan SBY

Diketahui, Prabowo Subianto kembali dipilih untuk menjadi Ketua Umum Partai Gerindra. Hal serupa terjadi juga pada PDIP,‎ yang langsung mengukuhkan Megawati Soekarnoputri sebagai Ketua Umum PDIP.

Lebih lanjut, ia mengatakan permintaan seluruh kader Demokrat kepada SBY juga didasarkan pada keinginan untuk mempersolid partai. "Kami sama-sama berkaca dan mengukur baju dalam kondisi negara seperti ini. Kami butuhkan figur yang mampu memperkuat dan mempersolid," tegasnya.

Selain itu, Dede mengakui adanya riak-riak yang muncul menjelang diselenggarakannya kongres. Namun, menurutnya, hal tersebut menjadi bagian dari diselenggarakannya proses demokrasi dalam kongres. Ia meyakini pihak panitia pelaksana atau organizing committee telah bersiap agar riak-riak tersebut tidak menghalangi penyelenggaraan kongres.
 
Sebelumnya, Forum Komunikasi Pendiri dan Deklarator Partai Demokrat menginginkan agar pemilihan melibatkan calon peserta lain selain SBY. Salah satu calon yang mulai tampak adalah I Gede Pasek Suardika, yang secara terang-terangan menginginkan agar model partai dinasti yaitu penguasaan hanya berada di satu pihak, tidak terjadi di Demokrat. (Baca: Pasek: Jika Saya Jadi Ketua Umum Demokrat, Jangan di-Anas-kan)

Mengenai Kongres, Dede selaku anggota Steering Committe mengatakan rencananya perhelatan akbar lima tahunan sekali ini akan digelar di Surabaya pada 10-13 Mei mendatang. (obs)