Paripurna DPR soal Badrodin Diakhiri Interupsi Manis Ruhut

Jakarta, CNN Indonesia -- Rapat paripurna Dewan Perwakilan Rakyat menyetujui Komisaris Jenderal Badrodin Haiti sebagai Kapolri, Kamis sore (16/4). Ini merupakan keputusan tingkat dua DPR setelah siang tadi pencalonan Badrodin disetujui Komisi III DPR (keputusan tingkat pertama) yang menguji kelayakan dan kepatutan mantan Kapolda Jawa Timur itu.

“Komisi III melakukan uji kelayakan pada pukul 10.00-12.30 WIB kepada Komjen Pol Badrodin Haiti. Setelah itu pada 12.30 WIB melakukan rapat pleno dan menyetujui Badrodin Haiti menjadi Kapolri,” ujar Ketua Komisi III Aziz Syamsuddin pada rapat paripurna di Gedung Nusantara II DPR, Jakarta.

Pilihan Redaksi Komisi III DPR Satu Suara: Badrodin Haiti Lolos Jadi Kapolri Badrodin-Komisi III Dilarang Pulang, Paripurna Segera Digelar Badrodin Dilantik Jadi Kapolri Besok, DPR: Dia Kompeten Ujian Badrodin, dari Begal dan Korupsi juga Teroris dan ISIS

Rapat paripurna tersebut memiliki agenda tunggal, yakni penyerahan surat hasil uji kelayakan dan kepatutan Badrodin Haiti dari pemimpin Komisi III. Rapat yang direncanakan dimulai pukul 16.00 WIB molor karena menunggu peserta rapat kuorum.

Laporan Komisi III soal hasil uji kelayakan Badrodin yang dibacakan Aziz pun disambut tepuk tangan meriah anggota DPR.

“Apakah laporan pimpinan Komisi III dalam rangka pergantian Kapolri dapat disetujui?” kata pimpinan rapat Wakil Ketua DPR Fadli Zon kepada peserta paripurna.

“Setuju,” jawab para anggota DPR serempak, menggema di ruang rapat paripurna.

Mendengar persetujuan kompak legislator, Fadli Zon langsung mengetuk palu tiga kali dan menutup rapat paripurna. Rapat hanya berlangsung selama 15 menit.

Simak selengkapnya FOKUS: Badrodin Menuju Tribrata 1

Selanjutnya para pemimpin DPR berfoto bersama Badrodin yang juga mengikuti rapat paripurna tersebut. Hanya Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah yang tak hadir pada kesempatan itu, sedangkan empat pimpinan lainnya hadir, yakni Ketua DPR Setya Novanto, Wakil Ketua Agus Hermanto, Wakil Ketua Taufik Kurniawan, dan Fadli Zon.

“Kami perkenalkan Kapolri terpilih, Komjen Pol Badrodin Haiti,” seru Fadli di hadapan para anggota Dewan.

Namun Fadli kemudian diinterupsi Ruhut. Gara-garanya saat pimpinan DPR dan Badrodin hendak berfoto bersama, Badrodin tak berada tepat di tengah pimpinan. Posisinya saat itu tiga pimpinan DPR-Badrodin-satu pimpinan.

Posisi itu dinilai Ruhut tak apik karena tak simetris. Menurut Ruhut, seharusnya Badrodin berada persis di tengah pimpinan. “Interupsi pimpinan, posisi itu kurang manis,” ujar politikus Demokrat itu, disambut senyum para anggota Dewan.

Badrodin akan dilantik oleh Presiden Jokowi sebagai Kapolri esok Jumat (17/4). (agk)