Agus: Surat Bermaterai Dukung SBY Termasuk Mekanisme Kongres

Jakarta, CNN Indonesia -- Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Agus Hermanto mengklarifikasi tudingan Gede Pasek Suardika soal ‘manuver tidak sehat’ menjelang Kongres bahwa beredar surat bermaterai untuk mendukung kembali Susilo Bambang Yudhoyono sebagai Ketua Umum Demokrat lima tahun ke depan. (Baca: Kroni SBY Galang Surat Dukungan, Pasek Tetap Maju Calon Ketua Umum)

“Tidak ada paksaan untuk mendukung SBY. Dukungan keluar dari nurani kader. Yang mengkoordinasi dukungan bukan kami (Dewan Pimpinan Pusat), melainkan Dewan Pimpinan Daerah tingkat provinsi,” kata Agus kepada CNN Indonesia, Senin (11/5).

Pilihan Redaksi Kader Sudah 80 Persen di Surabaya, Demokrat Siap Berkongres Mubarok Sebut Penantang SBY Galang Kekuatan Sembunyi-sembunyi Syarif Hasan Bantah Tudingan Pasek soal Kroni SBY Agar Tak Mudah Maju, Ruhut Usukan Syarat Dukungan 40 Persen

Adik ipar SBY yang telah berada di Surabaya untuk finalisasi Kongres Demokrat itu menyatakan surat pernyataan dukungan bermaterai memang diperlukan untuk mencalonkan seorang kader sebagai ketua umum. Jadi beredarnya surat bermaterai tersebut bukannya tak wajar.

“Dari bakal calon ketua umum menjadi calon ketua umum butuh dukungan di atas kertas dari kader pemegang hak suara. Untuk meyakinkan mereka memang mendukung seorang calon, surat pernyataan bermaterai tanda dukungan ditunjukkan sebagai komitmen. Itu normal dan bagian dari mekanisme pencalonan kader menjadi ketua umum,” ujar Agus.

Ia mengatakan SBY bukan maju lagi sebagai calon ketua umum atas kehendak sendiri, tapi karena keinginan mayoritas kader Demokrat. (Baca: SBY Resmi Deklarasi Jadi Calon Ketua Umum Demokrat)

Sampai saat ini, menurut Agus, SBY masih menjadi kandidat terkuat Ketua Umum Demokrat. Oleh sebab itu aklamasi dalam pemilihan ketua umum amat mungkin terjadi. “Aklamasi terjadi dengan sendirinya, bukan karena sudah direncanakan. Kalau semua kader memilih SBY, bagaimana tidak aklamasi?” kata dia.

Kemungkinan aklamasi juga dikemukakan oleh Ketua Harian Partai Demokrat Syarif Hasan. Ia mengatakan hampir seluruh kader daerah setuju SBY menjadi ketua umum lagi sehingga aklamasi diprediksi bakal terjadi.

Baca juga: Motif SBY Mau 'Turun Level' dari Presiden ke Ketua Umum (agk)