Aktivis Desak Polisi Usut Tuntas Kematian Jopi Peranginangin

Utami & Christie Stefanie | CNN Indonesia
Sabtu, 23 Mei 2015 15:48 WIB
Aktivis Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) dan KontraS meminta polisi mengusut tuntas pelaku pembunuhan Jopi Peranginangin.
Mantan aktivis Partai Rakyat Demokratik sekaligus penggiat di Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) Jopi Peranginangin tewas ditikam pelaku tak dikenal di depan sebuah kafe di Kemang Selatan, Jakarta, pada Sabtu (23/5) dini hari. (Dok Istimewa)
Jakarta, CNN Indonesia -- Aktivis Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) Mina Susana Setra mendesak pihak kepolisian untuk segera mengusut tuntas atas perkara penusukan yang menyebabkan rekannya, Jopi Peranginangin meninggal dunia.

"Kami ingin polisi bekerja keras untuk usut tuntas kasus ini," ujar Mina ditemui di Rumah Sakit Pusat Pertamina, Jakarta, Sabtu (23/5). "Polisi mesti temukan latar belakang dan kenapa ini sampai terjadi." (Baca Juga: Aktivis Jopi Peranginangin Tewas Ditikam dari Belakang)

Hal senada juga disampaikan oleh Haris Azhar dari Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS). "Kami ingin polisi usut tuntas kematian Jopi pejuang agraria," kata Haris via pesan telepon kepada CNN Indonesia. (Lihat Juga: Autopsi Jenazah Jopi Peranginangin Menunggu Keputusan Polisi)

Mantan aktivis Partai Rakyat Demokratik Jopi Peranginangin tewas ditikam pelaku tak dikenal di kawasan Kemang Selatan pada Sabtu (23/5) dini hari.‎ Jopi diduga tewas akibat luka tusukan dari belakang di sebelah kanan, yang menyebabkan pendarahan cukup parah dan menyumbat paru-parunya.

Humas Polres Jakarta Selatan Komisaris Aswin mengatakan kejadian itu bermula dari keributan antar pengunjung di depan Kafe Venue.

"Tanggal 23 Sabtu jam 03.30 WIB ada cekcok mulut antara korban dan pelaku. Lalu berujung keributan di luar kafe dan terjadi penusukan," ujar Aswin.

Selain itu, ia mengungkapkan pihak kepolisian baru meenerima laporan penusukan tersebut pada pukul 07.00 WIB. Saat ini, polisi sudah mendapatkan keterangan dari empat saksi, yakni dua sekuriti Venue D dan IK, kemudian MS pihak swasta, dan A seorang mahasiswa. (Baca Juga: Aktivis yang Tewas di Kemang Dikenal Aktif di Twitter)

Mina pun enggan untuk menduga-duga siapa dan apa maksud dari penikaman yang menyebabkan rekannya tersebut meregang nyawa. "Kami tunggu penyelidikan kepolisian saja," jawabnya.

Lebih lanjut, ia mengatakan dirinya dan rekan-rekan aktivis lainnya saat ini hanya berfokus pada persiapan pemakaman Jopi. "Kami ke depan akan fokus urus jenazah dulu dan keluarganya," kata Mina. Sementara itu, Haris menjelaskan jenazah Jopi akan disemayamkan di kantor AMAN di Tebet Timur Dalam Raya No. 11 A. (utd)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER