ADVERTORIAL

Tips Merencanakan Dana Pensiun

CNN Indonesia
Rabu, 03 Jun 2015 00:00 WIB
Apa hal yang paling berharga dalam hidup Anda? Keluarga, rumah atau pekerjaan?
Jakarta, CNN Indonesia -- Apa hal yang paling berharga dalam hidup Anda? Keluarga, rumah atau pekerjaan? Itu jika kita bicara mengenai masa sekarang. Sebagai manusia tentu kita juga punya impian dan ambisi yang ingin diwujudkan. Misalnya impian untuk jalan-jalan keliling dunia, menyekolahkan anak ke universitas berstandar internasional atau menghabiskan masa pensiun di tempat impianAnda.

Semuanya itu yang memicu kita untuk selalu bersemangat kerja dan mempertahankan bisnis ketika situasi sedang sulit. Meski masa sekarang itu penting, namun Anda tidak boleh melupakan masa depan. Seberapa siap Anda dalam merancang masa depan? Apakah Anda yakin bisa hidup tenang dan nyaman setelah memasuki masa pensiun?

Lebih jauh lagi, apakah Anda sudah menyiapkan apa yang akan diwariskan untuk anak-anak nantinya? Keluarga, rumah, pekerjaan, impian, ambisi, masa pensiun dan warisan. Ketujuhnya merupakan pilar-pilar “Personal Economy” manusia yang harus dijaga keseimbangannya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jangan sampai Anda terlalu larut dengan pengeluaran masa sekarang hingga tak sempat mengatur dana untuk masa depan. Berikut ini ada 5 tips sederhana untuk membantu Anda merencanakan dana pensiun:

1.
Cek kesehatan kondisi finansial
Sekarang lah saatnya untuk mengecek kondisi finansial Anda. Apakah sangat sehat, cukup sehat atau masih jauh dari kata sehat?Coba buat rekap pengeluaran dan pemasukan tiga bulan terakhir serta daftar aset dan kewajiban. Manfaatkan layanan mutasi rekening di internet banking dan daftar tagihan kartu kredit ketika membuat rekap. Jika pengeluaran Anda setiap bulan jauh lebih besar dari pemasukan dan terus mengurangi jumlah aset, waspadalah.

2. Lunasi hutang
Saat pensiun nanti, Anda akan kehilangan penghasilan tetap. Satu hal yang harus dihindari adalah hutang. Maka jauh-jauh sebelum masa pensiun tiba, hindarilah membeli sesuatu dengan cara kredit yang cicilannya masih akan berlangsung lama. Sekitar 5 tahun sebelum masa pensiun, lunasi seluruh hutangAnda.

3. Hitung kebutuhan hidup selama pensiun
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik, rata-rata usia harapan hidup masyarakat Indonesia adalah 70 tahun. Jika usia pensiun umumnya adalah 55 tahun, maka Anda akan menghabiskan 15 tahun masa pensiun.Sekarang coba hitung berapa pengeluaran bulanan Anda sekarang. Misalnya Rp 5 juta. Dikalikan 12, pengeluaran tahunan Anda adalah Rp 60 juta. Lalu kalikan 15 tahun dan kalikan lagi dengan asumsi inflasi tahunan 6%. Maka jumlah dana yang Anda butuhkan selama pensiun kurang lebih Rp 1 miliar.

4. Melakukan penyesuaian
Jika aset dan cadangan dana Anda tidak mencukupi perkiraan dana pensiun yang dibutuhkan, lakukan penyesuaian. Bisa dengan menurunkan gaya hidup, memperpanjang usia pensiun (jika memungkinkan), mencari alternatif investasi lain yang memberikan imbal hasil lebih tinggi dan resiko terukur, dsb.

5. Minta bantuan dari ahlinya
Anda bisa memperoleh bantuan pengecekan kondisi finansial dari para ahlinya di HSBC Premier. Anda akan dibantu oleh Personal Relationship Manager yang khusus didedikasikan untuk menganalisa keuangan Anda. Personal Relationship Manager juga akan membantu merancang perencanaan yang tepat sesuai dengan kondisi “Personal Economy” Anda.

HSBC Premier mengerti Anda memiliki beragam prioritas dalam hidup. Maka Personal Relationship Manager akan membantu Anda untuk mengetahui mana yang harus diprioritaskan dari ketujuh pilar “Personal Economy”. Semua ini tentunya demi mempersiapkan masa pensiun yang nyaman.

Ingat, tidak pernah ada kata terlalu dini untuk merencanakan masa pensiun. Wujudkan ambisi Anda dan persiapkan masa pensiun dengan matang bersama HSBC Premier.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER