BREAKING NEWS
Evakuasi Korban Hercules TNI Jatuh Di Medan Terus Dilakukan
Rinaldy Sofwan Fakhrana & Helmi Firdaus | CNN Indonesia
Selasa, 30 Jun 2015 13:34 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Kepala Kepolsian Resor Kota Besar Medan Ajun Komisaris Besar Mardiaz Kusin menyatakan banyak korban jatuh dalam insiden kecelakaan pesawat Hercules milik TNI Angkatan Udara.
Mardiaz menyatakan, masih belum bisa dipastikan berapa jumlah korban akibat jatuhnya pesawat tersebut. Masih belum jelas juga, siapa saja korban itu, apakah termasuk dalam penumpang pesawat atau penduduk sekitar jatuhnya pesawat hercules itu.
“Ada korban. Belum jelas berapa banyak, siapa saja dan dari mana saja,” kata Mardiaz saat dihubungi CNN Indonesia, Selasa (30/6). (Baca juga: Pesawat Hercules Jatuh di Medan)
Mardiaz menambahkan, saat ini, proses evakuasi terus dilakukan. Semua kekuatan, apakah itu dari Polisi, TNI, SAR disebutkan dikerahkan untuk melakukan proses evakuasi itu. “Ini kami semua sedang melakukan evakuasi,” kata dia.
Mardiaz mengaku saat ini sedang berada di lokasi kejadian. Lokasi, sebut Mardiaz, kini dipenuhi oleh masyarakat sekitar. Berkumpulnya masyarakat ini disebutkan Mardiaz cukup menyulitkan proses evakuasi korban.
Sementara itu, Juru bicara Mabes Polri, Inspektur Jenderal Anton Charliyan mengatakan, polisi bakal membantu evakuasi hercules milik TNI AU yang jatuh. "Polisi juga membantu mengamankan," kata Anton. Untuk evakuasi dan pengamanan, polisi menurunkan personel dari sabhara, SAR dan Brimob. (Baca juga: Foto Insiden Jatuhnya Hercules di Medan Terekam di Twitter)
Korban pesawat Hercules yang dikabarkan jatuh di Medan, mulai dibawa ke Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan. Tapi jumlahnya belum diketahui.
Menurut penuturan Helima, staf humas rumah sakit itu kepada CNN Indonesia, mudah mulai ada ambulans yang masuk membawa korban dari kecelakaan tersebut. “Sudah masuk tadi, dua ambulans,” kata Helima.
Tapi Helima belum tahu berapa korban yang masuk. Termasuk jumlah total kecelakaan pesawat tersebut. “Yang kami tahu, yang terlibat kecelakaan pesawat Hercules,” katanya. (Baca juga: Pesawat Hercules Jatuh Sempat Minta Izin Balik ke Pangkalan)
Dilaporkan Hercules TNI AU jatuh di kawasan Jalan Letjen Jamin Ginting, Padang Bulan, Kota Medan, Sumatera Utara. Anita Anastasia, salah seorang warga yang tinggal sekitar 1 kilometer dari lokasi kejadian mengaku mendapat cerita dari ibunya bahwa ada pesawat besar berwarna hijau terbang rendah sebelum akhirnya mendengar informasi pesawat jatuh.
“Kami enggak mendengar bunyi. Tapi saat ini memang asap tebal terlihat jelas dari rumah kami,” kata Anita. (hel)
Mardiaz menyatakan, masih belum bisa dipastikan berapa jumlah korban akibat jatuhnya pesawat tersebut. Masih belum jelas juga, siapa saja korban itu, apakah termasuk dalam penumpang pesawat atau penduduk sekitar jatuhnya pesawat hercules itu.
“Ada korban. Belum jelas berapa banyak, siapa saja dan dari mana saja,” kata Mardiaz saat dihubungi CNN Indonesia, Selasa (30/6). (Baca juga: Pesawat Hercules Jatuh di Medan)
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, Juru bicara Mabes Polri, Inspektur Jenderal Anton Charliyan mengatakan, polisi bakal membantu evakuasi hercules milik TNI AU yang jatuh. "Polisi juga membantu mengamankan," kata Anton. Untuk evakuasi dan pengamanan, polisi menurunkan personel dari sabhara, SAR dan Brimob. (Baca juga: Foto Insiden Jatuhnya Hercules di Medan Terekam di Twitter)
Menurut penuturan Helima, staf humas rumah sakit itu kepada CNN Indonesia, mudah mulai ada ambulans yang masuk membawa korban dari kecelakaan tersebut. “Sudah masuk tadi, dua ambulans,” kata Helima.
Tapi Helima belum tahu berapa korban yang masuk. Termasuk jumlah total kecelakaan pesawat tersebut. “Yang kami tahu, yang terlibat kecelakaan pesawat Hercules,” katanya. (Baca juga: Pesawat Hercules Jatuh Sempat Minta Izin Balik ke Pangkalan)
Dilaporkan Hercules TNI AU jatuh di kawasan Jalan Letjen Jamin Ginting, Padang Bulan, Kota Medan, Sumatera Utara. Anita Anastasia, salah seorang warga yang tinggal sekitar 1 kilometer dari lokasi kejadian mengaku mendapat cerita dari ibunya bahwa ada pesawat besar berwarna hijau terbang rendah sebelum akhirnya mendengar informasi pesawat jatuh.
“Kami enggak mendengar bunyi. Tapi saat ini memang asap tebal terlihat jelas dari rumah kami,” kata Anita. (hel)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK