Jakarta, CNN Indonesia -- Proses pengeluaran asap dan pendinginan di lokasi kebakaran di Terminal 2E Bandara Internasional Soekarno-Hatta masih dilakukan. Selain itu, proses check in di Terminal 2D dan 2F pun sudah mulai dilakukan dan membuat antrean penumpang sudah tidak menumpuk.
Meski begitu, proses check in yang dilakukan tak sepenuhnya menggunakan sistem online. Head of Secretary and Legal Angkasa Pura II, Agus Haryadi mengungkapkan, penggunaan listrik di Terminal 2 masih dibatasi demi mengantisipasi kerusakan lanjutan yang diakibatkan oleh kebakaran tersebut.
"Dampaknya memang penggunaan fasilitas elektronik terganggu, fasilitas pendukung proses keimigrasian juga terganggu," kata Agus di Terminal 2 Bandara Soetta, Ahad (5/7). (Baca juga:
Soetta Kebakaran, 160 Penerbangan Garuda Berpotensi Telat)
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak hanya soal proses check in, pendingin ruangan dan alat pengeras suara pun tampak tidak berfungsi dengan seharusnya. Hal tersebut terjadi di Terminal 2D, tempat check in penerbangan internasional dilakukan.
Agus pun mengaku hingga kini pihaknya belum mengetahui kapan penggunaan listrik akan kembali normal. Semuanya, kata Agus, akan kembali normal saat kondisi sudah tidak membahayakan lagi.
"Semuanya dimatikan, fasilitas check in dan imigrasi, sampai dipastikan fasilitas listrik bisa digunakan kembali," ujarnya.
Sebelumnya Kapolres Bandara Soekarna-Hatta Komisaris Besar CH. Pattopoi mengungkapkan yang saat ini sedang dilakukan adalah mengeluarkan asap dari dalam gedung. Selain itu, anggota dari Pusat Laboratorium Forensik Mabes Polri pun diminta bantuan untuk mengidentifikasi penyebab kebakaran.
"Proses pengeluaran asap yang lama karena pusat apinya di dalam dan menyebabkan kepulan asap," katanya saat ditemui di lokasi.
Pattopoi menjelaskan, kebakaran dimulai sekitar pukul 06.00 WIB dan berhasil dipadamkan pada 07.30 WIB. Namun, asap yang disebabkan oleh kebakaran baru keluar satu jam setelah api berhasil dipadamkan. (Baca juga:
Hanya Terminal 2 E, Operasi Bandara Soetta Masih Normal)
Hingga saat ini pintu masuk Terminal 2E ditutup dan dipasangi oleh garis polisi. Satu buah mobil pemadam kebakaran pun masih bersiaga di depan pintu gerbang.
Selain itu, Agus pun mengatakan ada hampir 27 penerbangan yang terpaksa mengalami penundaan, terutama yang menggunakan maskapai Garuda Indonesia dan Lion Air. Untuk Garuda, para penumpang dialihkan ke Terminal 2D dan 2F, sementara Lion Air pesawatnya diparkirkan ke Terminal 3.
(hel)