Lonjakan Penumpang di Kampung Rambutan Hampir 100 Persen

Jakarta, CNN Indonesia -- Pemudik menggunakan bus melalui Terminal Kampung Rambutan mengalami peningkatan sejak kemarin. Dibandingkan sehari sebelumnya, kenaikan jumlah penumpang yang diberangkatkan hampir 100 persen.

Data Pusat Koordinasi Monitoring Angkutan Lebaran Kementerian Perhubungan, kemarin jumlah penumpang yang mudik melalui terminal di Jakarta Timur ini mencapai 10.081 orang penumpang. Para penumpang ini diangkut menggunakan 430 unit bus.

Pilihan Redaksi Matarmaja Anjlok, Lima Perjalanan Kereta Terhambat Tol Cipali Padat Akibat Antusiasme Pengendara Pemudik Pilih Malam Hari, Pelabuhan Merak Sepi Siang Ini Stasiun Pasar Senen Mulai Dipadati Pemudik

Padahal pada hari Sabtu hanya ada 5.094 orang jumlah penumpang yang diangkut menggunakan 459 bus.

Menurunnya jumlah bus ini diperkirakan karena kemarin banyak bus yang dipakai untuk mudik gratis. (Baca juga: Hari H-4 Lebaran Tol Cipali Masih Lancar)

"Penurunan jumlah bus di Kampung Rambutan atau terminal lain, kemungkinan karena dipakai untuk mudik gratis atau tidak layak jalan setelah cek kendaraan," kata Vita, salah satu petugas jaga posko monitoring angkutan lebaran, Kementerian Perhubungan, Jakarta, (13/7).

Jika di Kampung Rambutan sudah terjadi lonjakan penumpang, maka di Terminal Pulogadung jumlah penumpang masih relatif sama. Pada hari H-6 jumlah penumpang hanya 2.053 orang. Sementara kemarin hanya bertambah sedikit yakni 2.271 orang penumpang.

Meski sudah mengalami lonjakan penumpang sejak kemarin, diperkirakan pemudik masih akan memadati terminal bus antarprovonsi yang ada di Jakarta. Pantauan kamera pengawas di Pusat Koordinasi Monitoring Angkutan Lebaran, penumpang masih terlihat memadati dua terminal tersebut. (Baca juga: 30 Ribu Pemudik Pulang Kampung Gratis)

Ada tiga terminal utama yang ada di ibu kota yang bisa dipakai pemudik yakni Pulogadung, Kampung Rambutan dan Kalideres. Selain tiga terminal utama ini juga akan dipakai sembilan terminal bantuan dan beberapa pool bus antarkota antarprovinsi. (sur)