Calon Penumpang Masih Menumpuk di Bandara Soekarno-Hatta
CNN Indonesia TV | CNN Indonesia
Jumat, 17 Jul 2015 16:25 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Pada hari Lebaran ini, Jumat (17/7), para calon penumpang masih menumpuk di Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta), Tangerang, Banten.
Mereka masih menunggu kepastian apakah bisa berangkat setelah dibatalkannya beberapa penerbangan akibat penutupan sementara Bandara Internasional Juanda Surabaya di Sidoarjo, kemarin. Penutupan Bandara Juanda akibat erupsi Gunung Raung.
Meski Bandara Juanda sudah dibuka lagi sejak pukul 09.00 WIB, namun tidak semua penumpang di Bandara Soetta bisa segera diberangkatkan. Sampai dengan siang tadi, para penumpang dengan jurusan ke Surabaya masih belum bisa diberangkatkan.
Para calon penumpang itu, sebagaimana dilaporkan oleh CCN Indonesia TV, lebih memilih untuk menunggu dan mendapatkan kepastian dari pada membatalkan penerbangan.
“Ya gak bisa pulang dari tadi malam. Kemarin saya sudah dibilangin untuk on schedule pada jam 8 malam. Saya sampai sini ternyata tidak bisa,” tutur Tita, salah satu calon penumpang. Tita mengaku, tadi malam dirinya sudah sempat boarding, tetapi kemudian penerbangan dibatalkan.
Tita melanjutkan, usai itu dia mendapatkan telepon jam tiga pagi dari maskapai mengabarkan ada penerbangan ke Solo. Dia kemudian sepakat untuk mengubah jadwal dan tujuan penerbangan ke Solo. Bahkan oleh maskapai dia dipastikan sudah dapat kursi.
Jam 6 pagi tadi, Tita sudah tiba kembali di Bandara Soetta untuk ikut penerbangan ke Solo. “Sudah sampai sini, sudah gak bisa check in. Untuk Solo sudah penuh,” tuturnya.
Kondisi serupa juga dialami oleh Zainal. Dia menyebut jadwal penerbangannya terus ditunda. Zainal bahkan memilih untk refund tetapi tidak bisa. “Tak bisa refund karena tiket dari luar negeri,” ungkapnya.
Zainal pun memulih untuk menunggu. Oleh customer service maskapai, dia dijanjikan untuk bisa terbang pukul 08.30 WIB. Namun, hingga kini, dia belum bisa berangkat juga.
General Manager Angkasa Pura II Zulfahmi menyatakan tidak bisa berbuat banyak atas penutupan Bandara Juada ini. Pihak Bandara Seotta hanya berusaha agar hak-hak para penumpang terpenuhi.
Menurut Zulfahmi, Bandara Juanda ditutup dengan alasan keselamatan berdasar NOTAM (Notice To Airmen) dari Kementerian perhubungan. “Airlines membatalkan seluruh penerbangannya. Kita selalu pengelola bandara hanya memita kepada airlines, penumpang yang dibatalkan, dipenuhi haknya, antara lain refund dan reschedule,” katanya.
Sebagaimana diketahui, Bandara Juanda ditutup sejak kemarin pukul 13.30 WIB akibat Erupsi Gunung Raung. Semula, Bandara Juanda direncanakan dibuka lagi pada hari yang sama pada pukul 19.30 WIB. Pihak Bandara Soetta tadi malam telah memberangkatkan 19 bus ke Surabaya dan 3 bus ke Malang untuk penumpang yang batal berangkat kemarin. Namun, Kemenhub memperpanjang penutupan itu hingga hari ini pukul 06.00 WIB. Pada pukul 09.00 WIB, Bandara Juanda sudah dibuka kembali, namun jadwal penerbangan belum normal akibat penutupan kemarin itu.
(hel)
Mereka masih menunggu kepastian apakah bisa berangkat setelah dibatalkannya beberapa penerbangan akibat penutupan sementara Bandara Internasional Juanda Surabaya di Sidoarjo, kemarin. Penutupan Bandara Juanda akibat erupsi Gunung Raung.
Meski Bandara Juanda sudah dibuka lagi sejak pukul 09.00 WIB, namun tidak semua penumpang di Bandara Soetta bisa segera diberangkatkan. Sampai dengan siang tadi, para penumpang dengan jurusan ke Surabaya masih belum bisa diberangkatkan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Ya gak bisa pulang dari tadi malam. Kemarin saya sudah dibilangin untuk on schedule pada jam 8 malam. Saya sampai sini ternyata tidak bisa,” tutur Tita, salah satu calon penumpang. Tita mengaku, tadi malam dirinya sudah sempat boarding, tetapi kemudian penerbangan dibatalkan.
Jam 6 pagi tadi, Tita sudah tiba kembali di Bandara Soetta untuk ikut penerbangan ke Solo. “Sudah sampai sini, sudah gak bisa check in. Untuk Solo sudah penuh,” tuturnya.
Kondisi serupa juga dialami oleh Zainal. Dia menyebut jadwal penerbangannya terus ditunda. Zainal bahkan memilih untk refund tetapi tidak bisa. “Tak bisa refund karena tiket dari luar negeri,” ungkapnya.
Zainal pun memulih untuk menunggu. Oleh customer service maskapai, dia dijanjikan untuk bisa terbang pukul 08.30 WIB. Namun, hingga kini, dia belum bisa berangkat juga.
General Manager Angkasa Pura II Zulfahmi menyatakan tidak bisa berbuat banyak atas penutupan Bandara Juada ini. Pihak Bandara Seotta hanya berusaha agar hak-hak para penumpang terpenuhi.
Menurut Zulfahmi, Bandara Juanda ditutup dengan alasan keselamatan berdasar NOTAM (Notice To Airmen) dari Kementerian perhubungan. “Airlines membatalkan seluruh penerbangannya. Kita selalu pengelola bandara hanya memita kepada airlines, penumpang yang dibatalkan, dipenuhi haknya, antara lain refund dan reschedule,” katanya.
Sebagaimana diketahui, Bandara Juanda ditutup sejak kemarin pukul 13.30 WIB akibat Erupsi Gunung Raung. Semula, Bandara Juanda direncanakan dibuka lagi pada hari yang sama pada pukul 19.30 WIB. Pihak Bandara Soetta tadi malam telah memberangkatkan 19 bus ke Surabaya dan 3 bus ke Malang untuk penumpang yang batal berangkat kemarin. Namun, Kemenhub memperpanjang penutupan itu hingga hari ini pukul 06.00 WIB. Pada pukul 09.00 WIB, Bandara Juanda sudah dibuka kembali, namun jadwal penerbangan belum normal akibat penutupan kemarin itu.
(hel)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK