Pangdam Jaya : Jabatan Pangkostrad Sebuah Kehormatan

Eky Wahyudi | CNN Indonesia
Senin, 27 Jul 2015 11:41 WIB
"Apa pun perintahnya kita akan kerjakan dengan baik dan penuh kehormatan," kata Mayor Jenderal Agus Sutomo.
Pangdam Jaya Mayjen TNI Agus Sutomo (kanan) berbincang dengan Irjen Pol Unggung Cahyono (kiri) sebelum mengikuti Rapim TNI dan Polri Tahun 2015 di Gedung STIK, Jakarta, Selasa (3/3). (ANTARA FOTO/Widodo S. Jusuf)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pangdam Jaya, Mayor Jenderal Agus Sutomo angkat bicara mengenai dirinya yang dikabarkan akan mengisi posisi Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) setelah dilepas oleh Letnan Jenderal TNI, Muljono yang kini menjadi Kepala Satuan Angkatan Darat (KSAD).

Agus mengatakan dirinya menyerahkan sepenuhnya kepada pimpinan TNI untuk pemilihan Pangkostad yang baru. Menurutnya, pimpinan pasti mengambil keputusan yang terbaik.

"Kita belum ada surat perintah. Kita percaya kepada pimpinan, pasti pimpinan akan mengambil keputusan yang terbaik," kata Agus ketika menghadiri upacara di markas Kodam Jaya/Jayakarta, Cililitan, Jakarta Timur, Senin (27/7).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun, sebagai prajurit TNI dirinya tidak akan menolak jika seandainya dipilih menjadi Pangkostrad. Menurutnya, jabatan Pangkostrad merupakan suatu kehormatan.

"Semua tugas itu pengalaman dan kehormatan. Prajurit enggak nolak. Apa pun perintahnya kita akan kerjakan dengan baik dan penuh kehormatan. Kita percaya dan hormat kepada pimpinan," kata Agus.

Sebelumnya, panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo mengangkat Letnan Jenderal Mulyono menjadi Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), pos yang sebelumnya ia duduki sebelum diangkat menjadi pimpinan tertinggi TNI.

Gatot menjelaskan, pemilihan Mulyono berdasarkan rekomendasi dari Dewan Jabatan dan Kepangkatan Tertinggi (Wanjakti) yang kemudian dirapatkan oleh para kepala staf dari ketiga matra TNI. Dalam rapat tersebut, ketiga kepala staf memilih perwira tinggi Angkatan Darat berbintang tiga terbaik untuk kemudian diajukan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) (hel)
REKOMENDASI
UNTUKMU LIHAT SEMUA
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER