Jakarta, CNN Indonesia -- Kebakaran yang melanda basement Kantor Direktorat Jenderal Pajak di Jalan Gatot Subroto, Pancoran, Jakarta Selatan, Jumat pagi (31/7) kini telah padam. Meski demikian, asap hitam pekat masih terus membubung dari basement. Alhasil kantor itu harus ditutup untuk umum hari ini. Para karyawan Ditjen Pajak pun diliburkan.
"Pak Sekretaris Direktur Jenderal (Dedi Rudaedi) dan Dirjen Pajak (Sigit Priadi Pramudito) telah berkoordinasi. Keduanya meminta karyawan diliburkan untuk hari Jumat ini," kata Astagini Puri Mantovany, salah satu karyawan di Ditjen Pajak, kepada CNN Indonesia, Jumat.
(Baca juga: Gedung Ditjen Pajak Terbakar Ditutup, 110 Petugas Dikerahkan)
Perempuan yang akrab disapa Asti itu tiba di kantornya pukul 07.40 WIB. Bila biasanya dia dijemput bus Ditjen Pajak, kali ini ia berboncengan motor dengan temannya karena bus Ditjen Pajak tak juga menjemput akibat adanya kebakaran itu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sesampainya di Jalan Gatot Subroto dekat Plaza Semanggi, Asti hanya melihat asap mengepul sedikit. Namun ketika memarkir motor di Gedung Plaza Mandiri yang berlokasi tepat di sebelah Ditjen Pajak, asap pekat hitam tampak membubung.
(Baca juga: Ada Dua Kali Ledakan di Kebakaran Kantor Ditjen Pajak)"Dari situ kelihatan, asap masih tebal, sepertinya dekat masjid (Ditjen Pajak). Kabarnya kebakaran di basement bawah. Saat datang, masjid Ditjen Pajak masih gelap sekali," kata Asti.
Akibat kebakaran tersebut, ujar Asti, dua gedung di Ditjen Pajak, yakni gedung utama dan gedung A, ditutup untuk umum dan karyawan. Ini karena asap masih bisa masuk ke gedung utama melalui ruang pengubung gedung utama dengan basement tempat muasal kebakaran.
"Mungkin takut asap menjalar cepat dari penghubung itu, makanya semua ditutup. Bahkan gedung A yang agak jauh dari lokasi kebakaran juga ditutup," ujar dia. "Namun, kami sempat-sempatin absen karena kabar diliburkannya baru turun."
Sementara itu, Kepala Sub-Direktorat Humas Perpajakan Ani Natalia mengatakan kebakaran dipicu oleh terbakarnya mesin genset di basement 1 dekat ruang CCTV. Peristiwa bermula pada pukul 03.55 WIB di mana sebuah ledakan terjadi. Alarm berbunyi di semua area basement.
Petugas keamanan lantas mengecek dan melihat kepulan asap di basement. Selanjutnya ledakan kedua terjadi sebelum lokasi genset ditemukan dan mulai muncul api. Api berhasil dipadamkan oleh petugas sekitar pukul 08.00 WIB setelah 22 unit mobil pemadam kebakaran beserta 110 unit petugas pemadam kebakaran dikerahkan ke lokasi. Hingga berita ini diturunkan, dilaporkan tak ada korban jiwa.
(utd/agk)