Polisi: Narkotik Cucu Menteri Kualitas Nomor Satu dari China

Jakarta, CNN Indonesia -- Polisi melakukan penggerebekan di apartemen The Bellagio Mansion, Mega Kuningan, Jakarta Selatan, Ahad kemarin. Dari penggerebekan itu, polisi menangkap tiga orang, salah satunya adalah Reza Alexander Prawiro yang merupakan cucu mantan Menteri Koordinator Perekonomian era Soeharto, Radius Prawiro.

Direktur Tindak Pidana Narkoba Badan Reserse Kriminal Polri, Brigadir Jenderal Anjan Pramuka Putra sabu-sabu yang dipakai gerombolan ini untuk pesta narkotik adalah kualitas bagus yang berasal dari China. "Produksi narkoba dari China, barang bagus ini, KW satu (kualitas nomor satu) ini," kata Anjan.

Pilihan Redaksi Polisi Temukan Ganja Saat Geledah Kementerian Perdagangan Senjata Api Disita pada Pesta Narkoba Cucu Eks Menteri Polisi Selidiki Peran Reza Cucu Eks Menteri di Pesta Narkoba Pasokan Narkotik Cucu Bekas Menteri Dikendalikan dari Penjara

Dalam penggerebekan yang dilakukan, polisi mengamankan 58 gram sabu, 12 gram ganja dan lima senjata api. Selain itu juga disita alat hisap sabu berbentuk pistol, beberapa telepon selular dan amunisi senjata api. Anjan mengatakan polisi masih mendalami peran Reza dan bagaimana dia mendapatkan narkotik itu.

Dalam penggerebekan itu, selain Reza, ditangkap pula Rubi dan Armada.  Usai itu, penggerebekan juga dilakukan di kediaman Reza, di Jalan Taman Darmawangsa No.11 Jakarta Selatan dan Hotel Boutique, The Hang Tuah kamar 103, pada pukul 17.00 WIB pada Minggu (2/8). Dari tempat itu, petugas menyita paket narkotik jenis sabu-sabu, ganja, dan bong.

Tidak itu saja, Kabareskrim Komisaris Jenderal Budi Waseso menyatakan memerintahkan anak buahnya untuk memeriksa ke beberapa lembaga permasyarakatan. Dia menduga para pelaku mendapatkan narkoba tersebut dari jaringan di lapas tersebut.

"Senin ini sudah saya perintahkan karena jaringannya di lapas dan saya minta untuk mengungkap jaringan tersebut," kata Budi saat ditemui di Mabes Polri, Senin (3/8). (hel)