Jakarta, CNN Indonesia -- Anjloknya gerbong rangkaian nomor 205.84-204 dari KA 1387 tujuan Bekasi-Kota di jalur 3 Stasiun Manggarai, Jakarta menimbulkan penumpukan penumpang di Stasiun Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
Dari Pantauan CNN Indonesia, empat lajur rel penuh diisi KRL yang biasa hanya mengisi dua rel saja jurusan Bogor-Jakarta dan sebaliknya. Hal ini dilakukan untuk merekayasa jalur agar kereta masih tetap bisa diberangkatkan.
Dari informasi yang didapatkan di Stasiun Pasar Minggu, tujuan arah Kota diputar ke jalur lain yang berdampak keterlambatan sekitar 15-30 menit. Dampak penumpukan ini tidak terlalu berarti, hanya saja kepadatan di dalam KRL lebih besar ketimbang biasanya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
PT Kereta Api Indonesia (KAI) menyampaikan permohonan maaf terkait anjloknya gerbong rangkaian nomor 205.84-204 dari KA 1387 tujuan Bekasi-Kota di jalur 3 Stasiun Manggarai. Akibat peristiwa anjloknya ini, tiga jalur untuk sementara belum bisa digunakan sehingga kereta api dari dan arah Jatinegara, menggunakan jalur lain dengan pembatasan kecepatan.
"KA 1387 relasi Bekasi-Jakarta Kota anjlok pada rangkaian kereta paling belakang dari 8 rangkaian. Nomor rangkaian yang anjlok 205.84-204. Dipastikan jalur 1,2 dan 3 sementara belum bisa digunakan dan beberapa KA mengalami hambatan dari dan ke arah Jatinegara. Sementara,arah Bogor, Tanahabang dan Cikini menggunakan jalur lain dengan pembatasan kecepatan," ujar Senior Manager Corporate Communication PT KAI Daop I Jakarta Bambang S Prayitno dalam keterangan tertulisnya, Rabu (19/8/2015).
Dia menambahkan meski demikian, tak ada korban dalam peristiwa anjloknya kereta api ini. Menurut dia, seluruh penumpang kereta yang anjlok melanjutkan perjalanan menggunakan KA yang lain dan menggunakan moda transportasi darat lain.
"Petugas segera melakukan perbaikan normalisasi jalur pengangkatan kereta yang anjlok. Akibat dari kejadian ini PT.KAI mohon maaf, dan kami segera mengupayakan perbaikan untuk normalisasi jalur," tuturnya.
(pit)