Relawan Jokowi: Krisis Akan Uji Loyalitas Menteri

Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua Umum Organisasi Masyarakat Pro Jokowi (Projo), Budi Arie Setiadi menyatakan loyalitas menteri-menteri era Presiden Joko Widodo akan terlihat saat mereka bekerja dalam menangani krisis yang melanda Indonesia saat ini. Oleh karena itu, Projo akan selalu mendukung dan membantu Jokowi dalam mewujudkan seluruh harapan rakyat Indonesia.

"Dalam setiap krisis pasti akan menjadi ujian yang penting. Tantangan pemerintahan Jokowi berasal dari dalam diri nya sendiri. Nanti akan terlihat pada saat krisis, mana menteri-menteri yang buang badan, cari selamat atau yang hanya memikirkan kepentingan pribadi dan keluarganya," ujarnya dalam peringatan satu tahun terbentuknya Projo di Kantor Dewan Pimpinan Pusat Projo di kawasan Perdatam, Jakarta Selatan, kemarin. (Baca Fokus: Kontroversi 'Tantangan' Rizal Ramli)

Pilihan Redaksi Paguyuban Pasundan Bakal Tetap Kawal Jokowi-JK JK: Perbedaan Cara Pandang Elit Mengganggu Pasar Perlu Perombakan Kabinet Sektor Ekonomi Jilid II

Oleh karena itu, dalam kondisi krisi ekonomi saat in, Budi berharap para menteri bekerja optimal dan maksimal untuk merealisasikan seluruh strategi yang telah direncanakan untuk menstabilkan perekonomian dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

"Negara sedang menghadapi kondisi yang berat. Setiap kepemimpinan selalu diuji di masa krisis. Pada saat krisis akan terlihat warna asli nya. Kami percaya dan mendukung penuh Jokowi karena beliau ikhlas dan tidak punya kepentingan pribadi," ujarnnya.

Lebih lanjut, Budi menuturkan, peringatan satu tahun sengaja diselenggarakan secara sederhaba dalam rangka ikut bersimpati dan berempati terhadap kondisi ekonomi yang sedang memburuk. (Baca juga: Pengamat: Rizal Tak Bisa Tutup Mulut Beresiko Dipecat)

"Kami membuat acara dengan sederhana sebagai bentuk kepedulian kita terhadap kondisi ekonomi rakyat," ujarnya.

Acara tersebut dihadiri oleh sejumlah kalangan, diantaranya mantan Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Sidarto Danusubroto, Politisi Partai Kebangkitan Bangsa Maman Imanulhaq, Kepala Badan Keamanan Laut Republik Indonesia Laksamana Madya Desi Albert Mamahit, Dewan Penasihat Projo Gunawan Wirosaroyo, dan beberapa anggota komunitas relawan lainnya. (sur)