Kapolri: Wanjakti sedang Bahas Mutasi Jabatan Perwira Tinggi
Christie Stefanie | CNN Indonesia
Kamis, 03 Sep 2015 08:22 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Kepala Kepolisian Republik Indonesia Jenderal Badrodin Haiti menegaskan Kepala Badan Reserse dan Kriminal Polri saat ini masih dipegang oleh Komisaris Jenderal Budi Waseso. Badrodin mengatakan, belum ada keputusan mengganti Budi.
Namun meski belum ada keputusan soal jenderal bintang tiga itu, Badrodin mengakui saat ini Dewan Jabatan dan Kepangkatan Tinggi (Wanjakti) Polri tengah membahas jabatan para perwira tinggi Polri.
"Kami sedang membahas Wanjakti untuk para pati Polri" kata Badrodin di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (3/9). (Baca juga: Jejak Budi Waseso Sang Buldoser di Tubuh Polri)
Wanjakti Polri merupakan forum para petinggi Polri untuk membahas mutasi jabatan di tubuh Korps Bhayangkara. Wanjakati diketuai langsung oleh Kapolri. Mereka yang masuk dalam dewan ini adalah para pejabat utama Polri seperti Wakapolri, Inspektur Pengawasan Umum, Kabareskrim, Kalemdikpol, Kabaharkam, Kabaintelkam, dan beberapa pejabat utama lain.
SIMAK FOKUS: Gaduh Seputar Budi Waseso
Tak banyak komentar yang diberikan Badrodin terkait santernya kabar pencopotan atau penggantian untuk posisi Kabareskrim Polri. Badrodin pun enggan untuk menjawab siapakah nantinya yang akan mengisi posisi Kabareskrim apabila Budi Waseso benar diganti.
Badrodin juga tak mau memberikan penilaian soal soal siapa yang pantas menjadi Kabareskrim jika Budi Waseso benar dicopor.
"Sudah ada mekanismenya. Tidak ada tolak ukur untuk itu," ucapnya. (Baca juga: Budi Waseso: Dilaporkan Berkasus Hingga Dipetisi Agar Dicopot)
Kepala Badan Reserse Kriminal Polri Komisaris Jenderal Budi Waseso memang telah membantah wacana pencopotan dirinya dari jabatan orang pertama di Bareskrim.
Namun isu pergantian posisi Budi hingga kini masih terus bergulir, terutama setelah kemunculan Kepala Lembaga Pendidikan (Lemdik) Polri Komisaris Jenderal Syafruddin di Kantor Wakil Presiden Jusuf Kalla kemarin (2/9) siang.
Kepada CNN Indonesia, Syafruddin mengatakan, dia dan JK tidak membahas mengenai pergantian Kepala Bareskrim. Ia mengatakan pertemuannya dengan JK untuk menindaklanjuti pengarahan Pak JK di acara Sespim beberapa hari lalu. Selain itu, ia mengatakan pergantian Kabareskrim itu bukan wewenangnya. (sur)
Namun meski belum ada keputusan soal jenderal bintang tiga itu, Badrodin mengakui saat ini Dewan Jabatan dan Kepangkatan Tinggi (Wanjakti) Polri tengah membahas jabatan para perwira tinggi Polri.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
SIMAK FOKUS: Gaduh Seputar Budi Waseso
Badrodin juga tak mau memberikan penilaian soal soal siapa yang pantas menjadi Kabareskrim jika Budi Waseso benar dicopor.
"Sudah ada mekanismenya. Tidak ada tolak ukur untuk itu," ucapnya. (Baca juga: Budi Waseso: Dilaporkan Berkasus Hingga Dipetisi Agar Dicopot)
Kepala Badan Reserse Kriminal Polri Komisaris Jenderal Budi Waseso memang telah membantah wacana pencopotan dirinya dari jabatan orang pertama di Bareskrim.
Namun isu pergantian posisi Budi hingga kini masih terus bergulir, terutama setelah kemunculan Kepala Lembaga Pendidikan (Lemdik) Polri Komisaris Jenderal Syafruddin di Kantor Wakil Presiden Jusuf Kalla kemarin (2/9) siang.
Kepada CNN Indonesia, Syafruddin mengatakan, dia dan JK tidak membahas mengenai pergantian Kepala Bareskrim. Ia mengatakan pertemuannya dengan JK untuk menindaklanjuti pengarahan Pak JK di acara Sespim beberapa hari lalu. Selain itu, ia mengatakan pergantian Kabareskrim itu bukan wewenangnya. (sur)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK