Demokrat Konsisten Tak Ikut Koalisi Pemerintah dan Oposisi

Jakarta, CNN Indonesia -- Elite Partai Demokrat Agus Hermanto menyebut, langkah politik Partai Amanat Nasional yang masuk ke lingkaran pemerintahan tidak memengaruhi partainya untuk tetap berdiri sebagai partai penyeimbang. Dia menegaskan Demokrat tidak berpihak kepada koalisi manapun, baik pemerintah maupun kelompok oposisi.

"Demokrat konsisten jadi partai penyeimbang sama halnya di Fraksi DPR sebagai penyeimbang untuk rakyat guna memberikan solusi kepada pemerintah," kata Agus di Gedung DPR, Kamis (3/9).

Pilihan Redaksi Fahri Tak Percaya PAN Mendua Keputusan Gabung Jokowi Picu Perbedaan Pendapat di PAN Fadli Zon: PAN Gabung Jokowi Tak Akan Perbaiki Ekonomi PAN Bergabung, Jokowi Makin Percaya Diri

Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat itu menegaskan, Demokrat tetap bakal memberikan kritik kepada pemerintah jika mendapati kebijakan yang tidak sejalan dengan kepentingan rakyat. Demikian sebaliknya, kebijakan itu pasti mendapat dukungan penuh jika dirasa sejalan dengan kemaslahatan publik.

Masuknya PAN ke lingkaran pemerintah tidak bisa ditampik bakal mengubah peta politik dan kebijakan di parlemen. Dalam hal ini, kursi Koalisi Merah Putih (KMP) yang digagas Prabowo Subianto kalah banyak dibanding Koalisi Indonesia Hebat yang dipimpin Megawati Soekarnoputri.

Sementara Demokrat yang memilih berdiri di antara koalisi itu cenderung mengikuti arus suara terbanyak, jika tidak memilih abstain. Kini dengan dominasi KIH di parlemen, sikap Demokrat kembali dipertanyakan.

Namun Agus menuturkan, Demokrat selama ini tidak memihak arus koalisi manapun. Kalaupun nantinya KIH mendominasi parlemen, kata dia, Demokrat tetap dalam posisi berusaha menyikapi kebijakan secara objektif.

"Selama ini Demokrat sebagai penyeimbang tidak pernah ikut-ikutan. Demokrat akan selalu konsisten," kata dia. (rdk)