Jaksa Agung Siapkan Pansel untuk Rotasi Eselon I

Jakarta, CNN Indonesia -- Jaksa Agung Muhammad Prasetyo mengaku telah berkomunikasi dengan Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara-Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Yuddy Chrisnandi untuk membentuk panitia seleksi pergantian pejabat eselon I di Kejaksaan Agung.

Pembentukan pansel diperlukan sebelum pergantian pejabat eselon I di Kejagung dilakukan. Nantinya pansel akan menyeleksi calon-calon pejabat eselon I sebelum akhirnya dipilih dan dilantik oleh Presiden.

Pilihan Redaksi Kejagung Buka Kemungkinan Periksa Kembali Dahlan Iskan Jaksa Agung Nilai Pengguna Narkoba Dapat Direhabilitasi Jaksa Agung Lantik Delapan Pejabat Kejaksaan Baru Jaksa Agung Awasi Vonis Perkara Pembakaran Hutan

"Semua itu nanti bukan hanya diputuskan Jaksa Agung. Nanti yang mengangkat eselon I itu Presiden. Saat ini masih tingkat koordinasi. Setelah semua oke, ya dilaksanakan," ujar Prasetyo di Kompleks Kejaksaan Agung, Jakarta, Selasa (8/9).

Saat ini tercatat ada enam pejabat eselon I yang bertugas di Kejagung. Enam pejabat tersebut adalah Jaksa Agung Muda Pidana Khusus (Jampidsus) Widyo Pramono, Jaksa Agung Muda Pidana Umum (Jampidum) Basyuni Maarif, Jaksa Agung Muda Intelijen (Jamintel) Arminsyah, Jaksa Agung Muda Perdata dan Tata Usaha Negara (Jamdatun) Noor Rachmad, Jaksa Agung Muda Pembinaan (Jambin) Bambang Waluyo, dan Kepala Badan Diklat Kejaksaan Muhammad Salim.

Posisi Jaksa Agung Muda Pengawasan (Jamwas) saat ini masih diisi oleh pelaksana tugas Jasman Pandjaitan sejak November 2014 karena Jamwas sebelumnya, Mahfud Manan, telah pensiun.

Pegawai Kejaksaan dapat mengisi pos-pos pejabat eselon I tersebut sebelum memasuki umur pensiun 60 tahun sesuai Undang-Undang Kejaksaan Nomor 16 tahun 2004. Tapi, mereka harus melalui tahap seleksi dulu oleh pansel yang akan dibentuk Kejagung dan MenPAN-RB, sebelum mengisi posisi pejabat tinggi tersebut. (sur)