Seluruh Penumpang Tabrakan KRL di Juanda Telah Dievakuasi

Panji Sasongko | CNN Indonesia
Rabu, 23 Sep 2015 18:47 WIB
Humas PT KAI Commuter Jabodetabek Eva Chairunisa menyebut ada 42 korban yang mengalami luka yang telah dilarikan ke tiga Rumah Sakit.
Petugas mengevakuasi terhadap masinis yang terjepit akibat kecelakaan dua Kereta Listrik (KRL), di Stasiun Juanda, Rabu, Rabu, 23 Sepetember 2015. Sedikitnaya 30 orang menjadi korban tabrakan antara dua KRL di Stasiun Juanda. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia -- Humas PT KAI Commuter Jabodetabek Eva Chairunisa mengatakan saat ini seluruh penumpang dan kru Kereta Rel Listrik (KRL) pada KA 1154 tujuan Jakarta Kota menuju Bogor dan KA 1156 relasi Jakarta Kota menuju Bogor telah berhasil dievakuasi.

"Sekitar 42 korban yang mengalami luka dibawa ke RS Cipto Mangunkusumo, RS Husada dan RS Pusat Angkatan Darat," ujar Eva dalam pesan singkat kepada wartawan, Rabu (23/9).

Eva menjelaskan peristiwa kecelakaan tersebut mengakibatkan sejumlah jadwal perjalanan KRL terganggu dan tidak menyebabkan korban tewas.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lebih lanjut, Eva juga menyampaikan permintaan maaf PT KAI Commuter Jabodetabek kepada korban kecelakaan dan penumpang yang mengalami keterlambatan karena peristiwa tabrakan antara dua KRL di Stasiuan Juanda, Jakarta Pusat.

"PT KAI Commuter Jabodetabek mengucapkaan permohonan maaf atas peristiwa kecelakaan KRL di wilayah jalur layang tepatnya di jalur dua Stasiun Juanda," ujarnya.

Eva menjelaskan kecelakaan terjadi karena KA 1154 tujuan Jakarta Kota menuju Bogor ditabrak oleh KA 1156 relasi Jakarta Kota menuju Bogor.

Perjalanan KRL lintas Bogor menuju Jakarta Kota dan sebaliknya serta Bekasi menuju Jakarta Kota dan sebaliknya, ujar Eva, dapat dilakukan dari Stasiun Manggarai.

Namun, Eva menuturkan perjalanan dari Stasiun Manggarai menuju Jakarta Kota dan sebaliknya belum bisa digunakan karena saat ini aliran listrik pada jalur tersebut masih mati.

"Saat ini listrik atas pada lintas tersebut dimatikan untuk keperluan evakuasi KRL," ujarnya.

Selain itu, Eva menghimbau kepada pengguna jasa KRL untuk menggunakan moda transportasi lain untuk mempercepat perjalanan menuju tempat tujuannya atau dapat menuju Stasiun Manggarai bila tetap menggunakan KRL. (meg)
REKOMENDASI
UNTUKMU LIHAT SEMUA
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER