Bang Buyung Dimakamkan Secara Militer

Jakarta, CNN Indonesia -- Jenazah almarhum Adnan Buyung Nasution tiba di Taman Pemakaman Umum Tanah Kusir, Jakarta Selatan. Jenazah tiba diiringi keluarga dan kolega yang turut mengantar kepergian Bang Buyung dari rumah duka, Lebak Bulus.

Suasana haru menyelimuti lokasi pemakaman. Tampak sejumlah kerabat tak kuasa menahan duka melepas kepergian sosok yang telah mereka anggap sebagai senior, sahabat, sekaligus bapak kandung sendiri.

Pilihan Redaksi Bela Anas Urbaningrum, Perseteruan Panjang Buyung-SBY Kapolri: Adnan Buyung Pendekar Hukum Berkat Bang Buyung, Dari Berlimpah Duit Kini Membela Rakyat Tokoh-Tokoh Beri Penghormatan Terakhir untuk Adnan Buyung Pesan Adnan Buyung yang Dikenang Pimpinan KPK Indriyanto

Prosesi pemakaman diserahkan pihak keluarga kepada pemerintah. Prosesi pemakaman dilakukan secara militer.

Menurut anggota protokol pemakaman Sersan I Hendra dari Garnisun Tetap I Jakarta, prosesi pamakaman akan dibuka dengan pembacaan apel persada, simbol pelepasan jiwa raga. Inspektur upacara pemakaman diemban oleh Menko Perekonomian Darmin Nasution.

Hendra mengatakan prosesi pemakaman militer dilakukan sebagai bentuk penghargaan pemerintah terhadap Bang Buyung. Pengacara senior itu dianggap sebagai tokoh penting Indonesia berkat penghargaan Bintang Maha Putra yang dia terima pada masa pemerintahan B.J Habibie.

"Sebetulnya beliau layak dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata. Tapi mungkin pihak keluarga lebih memilih Bang Buyung dimakamkan di dekat makam keluarga beliau yang ada di sini," kata Hendra.

Dalam prosesi pemakaman nantinya akan ada pelepasan salvo, tembakan ke udara, yang dilepas enam personel militer. Tembakan salvo dilepas sebagai simbol penghormatan terakhir sebelum jenazah Bang Buyung menyatu dengan tanah, kembali ke pangkuan Tuhan. (ded/ded)