Jakarta, CNN Indonesia -- Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menerjunkan 855 petugas pemeriksa kesehatan hewan ke tempat-tempat pemotongan hewan kurban pada Hari Raya Idul Adha tahun ini. Para petugas diterjunkan untuk memastikan kesehatan hewan-hewan kurban yang akan disembelih pada hari besar umat Islam tahun ini.
"Petugas akan memeriksa hewan kurban sampai Jumat (25/9). Semua akan dicek, tempat pemotongan, Rumah Potong Hewan (RPH), pemotongan yang dilakukan di sekolah maupun di masjid. Kita akan sebar mereka ke seluruh wilayah DKI Jakarta," kata Wakil Gubernur Djarot Saiful Hidayat di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (24/9).
Sejak mulai bekerja kemarin, petugas pemeriksa kesehatan hewan DKI Jakarta telah menemukan 27 sapi yang menderita sakit ringan dari beberapa tempat pemotongan hewan. Selain itu, mereka juga menemukan 258 hewan yang tidak cukup umurnya untuk dijadikan kurban pada tahun ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Untuk hewan yang terkena anthrax tidak ada. Hewan yang bermasalah dikembalikan, dan tidak dijadikan hewan kurban," ujar Djarot.
Pada hari raya Idul Adha pertamanya di Ibu Kota, Djarot mengaku ikut menyumbangkan sebuah sapi dan empat kambing kepada panitia kurban Balai Kota DKI Jakarta.
"Saya serahkan kurbannya ke pantia agar dibagikan kepada yang berhak. Sudah disatukan dengan 11 sapi dan 28 kambing yang ada," ujarnya.
(ded/ded)