Editor CNN Indonesia Helmi Firdaus Meninggal Dunia

Rosmiyati Dewi Kandi | CNN Indonesia
Minggu, 27 Sep 2015 10:11 WIB
Jajaran redaksi CNN Indonesia tengah berduka. Editor kanal politik CNN Indonesia Helmi Firdaus meninggal dunia hari ini.
Editor CNN Indonesia Helmi Firdaus. (CNN Indonesia/Fajrian)
Jakarta, CNN Indonesia -- Helmi Firdaus, 37, editor kanal politik CNN Indonesia meninggal dunia hari ini sekitar pukul 03.45 WIB di Rumah Sakit Medika Permata Hijau, Jakarta. Kelmi, sapaan akrab Helmi Firdaus, meninggal setelah tidak sadarkan diri sejak terkena serangan stroke pada Jumat pagi (25/9) pukul 10.00 WIB.

Keluarga dan kerabat pertama kali mendapat informasi mengenai serangan stroke Kelmi ketika dia menghubungi istrinya, Nurhidayati, Jumat pagi, pukul 07.00 WIB. Kepada istrinya Kelmi mengatakan, "Aku kena stroke."

Pagi itu, istrinya mendapati Kelmi sudah tergeletak di halaman depan rumah dengan kondisi muntah-muntah. "Tetapi saat itu Mas Kelmi masih sadar," tutur Yeye, sapaan akrab Nurhidayati.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dengan cepat, Yeye melarikan suaminya ke RS Medika Permata Hijau yang tak jauh dari rumah. Kelmi langsung mendapat perawatan intensif dari dokter.

Lama-kelamaan, kondisi kesehatan Kelmi terus menurun hingga akhirnya tak sadarkan diri pada pukul 10.00 WIB. Saat itu, tensi darah Kelmi ada di angka 199 dan terjadi pendarahan di otak bagian kiri.

Kondisi itu membuat dokter memutuskan melakukan operasi untuk menyedot darah di otak kiri Kelmi. Operasi dilakukan Sabtu siang sekitar pukul 13.00 WIB.

Operasi berjalan lancar dan tensi darah turun ke angka 160. Saat itu, Kelmi tetap belum sadarkan diri tetapi detak jantung sudah berangsur normal.

Meski belum sadar, namun keadaan Kelmi membaik. Tapi ternyata situasi itu hanya bertahan hingga Ahad dini hari (27/9). Karena sekitar pukul 03.00 WIB kondisi kesehatannya menurun.

"Saya dikasih tahu suster jam 3 lewat tadi pagi, dibilang kondisi Mas Kelmi menurun. Napasnya itu berat, mau dipasang ventilator. Tetapi ventilator belum sempat dipasang, Mas Kelmi sudah enggak ada. Jadi terakhir masih pakai alat bantu pernapasan yang dipompa itu," kata Ihsan Mambruri, adik Kelmi.

Jenazah Kelmi saat ini sudah ada di Bandara Soekarno-Hatta untuk bertolak ke Surabaya, dan dibawa ke kampung halamannya di Lamongan, Jawa Timur. Setibanya di Lamongan, rencananya jenazah Kelmi akan langsung dikebumikan.

"Mama maunya langsung dimakamkan segera. Rencana di Pemakaman Umum Made di Desa Made," tutur Ruri, sapaan Ihsan Mambruri.

Seluruh jajaran redaksi CNN Indonesia berbelasungkawa atas kepergian Kelmi. Pemimpin Redaksi Yusuf Arifin bersama beberapa anggota redaksi akan bertolak ke Lamongan untuk menghadiri pemakaman.
"Semoga diampuni dosa-dosanya, diterima amalnya, serta dilapangkan kuburnya," kata Yusuf.

(rdk)
TOPIK TERKAIT
REKOMENDASI
UNTUKMU LIHAT SEMUA
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER