Jakarta, CNN Indonesia -- Pesawat Aviastar tipe DHC6/PKBRM jurusan Masamba-Makassar, Sulawesi Selatan hilang kontak setelah melakukan komunikasi terakhir pada pukul 13.36 waktu Indonesia Bagian Tengah (WITA). Pesawat ini membawa tujuh penumpang dengan tiga awak kabin. Menurut laman Wikipedia.com, burung besi ini mempunyai merek Twin Otter jenis DHC-6 dengan spesifikasi sayap tinggi (high wing) dan bermesin turboprop.
DHC 6 kebanyakan dibuat untuk keperluan membawa penumpang sipil. Pesawat ini diklaim paling sukses dalam sejarah penerbangan di Kanada. Pesawat ini pertama kali dikembangkan pada 1964. Perusahaan de Havilland Canada menjadi yang pertama kali membuat pesawat sebelum diambilalih Viking Air. Perusahaan terakhir mengembangkan produk Series 400.
DHC-6 memiliki panjang badan 15,8 meter dengan panjang sayap 19,8 meter. Pesawat ini mampu menempuh jarak tempuh 1800 kilometer dan bisa menampung hingga 20 penumpang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Direktur Jenderal Perhubungan Udara Suprasetyo membenarkan informasi hilangnya pesawat Aviastar dengan jurusan Masamba, Kabupaten Luwu - Makassar, Sulawesi Selatan.
"Iya benar, pesawat Aviastar yang hilang kontak. Pesawat berangkat 13.26 WITA," ujarnya kepada CNN Indonesia, Jumat (1/10).
(bag)