Jakarta, CNN Indonesia -- Hubungan arus pendek atau konsleting listrik diduga kuat menjadi penyebab utama kebakaran di Markas Polda Jawa Tengah pada Rabu (30/9) lalu.
Tim Laboratorium Forensik Mabes Polri yang melakukan olah Tempat Kejadian Perkara dan penyelidikan berhasil menemukan kondisi kabel pada instalasi listrik yang menyatu.
Labfor membeberkan, kabel berukuran 3 x 2,5 milimeter yang berbeda arus yang menyatu tersebut menjadi pemicu terjadinya korsleting listrik dan mengeluarkan percikan api.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kabel dari tembaga ukuran 3 x 2,5 milimeter di instalasi ditemukan kondisinya menyatu. Kabel panas, karet pelindung meleleh dan kabel pun akhirnya bersentuhan", kata Kabid Humas Polda Jateng Kombes Aloysius Liliek Darmanto kepada CNN Indonesia, Senin (5/10)
Temuan adanya kabel yang mengalami korsleting listrik inipun menepis dugaan adanya sabotase yang sebelumnya terdengar pasca peristiwa kebakaran di Mapolda Jateng.
"Tidak ada sabotase. Ini korsleting listrik. Kita masih terus dalami", tambah Liliek
Kebakaran yang melanda gedung B Polda Jateng pada pertengahan pekan lalu itu diketahui meludeskan seluruh isi ruangan dari bangunan tiga lantai tersebut.
Akibatnya, lima satuan kerja yakni Direktorat Intelkam, Irwasda, Biro Perencanaan dan Anggaran, Biro SDM dan Bidang Keuangan akhirnya harus pindah tempat. Akibat kebakaran ini, Polda Jateng diperkirakan mengalami kerugian hingga Rp 37 miliar.
(meg)