Cegah Kekerasan Anak, Ahok Perbanyak CCTV dan Taman Terpadu

Eky Wahyudi | CNN Indonesia
Rabu, 07 Okt 2015 11:05 WIB
Gubernur DKI membeberkan niatannya membangun 54 Ruang Publik Terpadu Ramah Anak dan taman terpadu. CCTV termasuk andalan Ahok awasi kriminalitas di DKI.
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama meresmikan taman ramah anak di Sungai Bambu, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu (13/05). (DetikFoto/ Grandyos Zafna)
Jakarta, CNN Indonesia -- Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengungkapkan kembali rencananya untuk memperbanyak Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) dan Closed-Circuit Television (CCTV) demi mencegah kekerasan anak meningkat di wilayah Ibu Kota.

Keduanya, ujar Ahok, dilakukan agar anak bisa mendapatkan pengawasan bersama sekaligus tempat bersosialisasi.
"Kami harus sediakan sebanyak-banyaknya RPTRA supaya anak-anak punya teman. Ada yang memperhatikan dan ada yang mengenali," kata Ahok di Balai Kota, Jakarta Pusat, Rabu (7/10).

Ahok mengatakan salah satunya adalah dengan membangun Taman Terpadu Ramah Anak (TTRA) di DKI. Tahun ini, Pemprov DKI berencana membangun enam taman terpadu ramah anak.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Keenam taman tersebut berada di daerah Sungai Bambu, Jakarta Utara; Gandaria Selatan, Jakarta Selatan; Cideng, Jakarta Pusat; Cililitan, Jakarta Timur; Kembangan, Jakarta Barat dan Pulau Untung Jawa, Kepulauan Seribu.

Di taman tersebut, berbagai kegiatan yang berkaitan dengan anak akan sering diadakan. Hal itu seperti pembukaan posyandu, sekolah Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), dan pelatihan kader PKK.

Lebih jauh, untuk mengawasi anak yang bermain di taman, Ahok mengatakan akan meminta pihak Rukun Tetangga atau Rukun Warga untuk melapor sehingga bisa diselidiki apakah ada kekerasan anak di wilayah tersebut.

"Aneh kalau di dekat rumah kamu ada taman tapi anak-anak enggak ada yang tertarik bermain. Kami minta RT/RW lapor, nanti kami datangi rumahnya. Kenapa anaknya? Apakah ada kekerasan," ujarnya.

Secara keseluruhan, taman terpadu akan dibangun secara bertahap di Jakarta. Rencananya, akhir pekan ini Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan meresmikan taman terpadu yang ada di Kepulauan Seribu.

"Tahun ini kami mau selesaikan enam dulu, salah satunya di Untung Jawa, Kepulauan Seribu," kata Ahok.

Rencananya, Ahok ingin membangun RPTRA hingga mencapai 306 pada 2017 mendatang. Sementara itu, untuk tahun ini, Ahok menargetkan sebanyak 54 Ruang Publik Terpadu Ramah Anak.

Selain RPTRA, Ahok juga akan memperbanyak CCTV di berbagai sudut kota Jakarta. Tujuannya untuk memantau terjadinya tindak kejahatan sehingga polisi bisa cepat mengatasi.

"Kami mau pasang sebanyak enam sampai 10 ribu CCTV sebagai pengawasan di wilayah," ujar Ahok.

Sebelumnya, warga DKI digegerkan dengan kasus pembunuhan seorang bocah perempuan berusia 9 tahun di Kalideres, Jakarta Timur. Bocah tersebut ditemukan tewas dengan meringkuk di dalam kardus dengan kondisi tubuh tanpa busana dan dilakban.

Pihak kepolisian hingga kini masih mencari pelaku pembunuhan bocah tersebut. Beberapa saksi telah diperiksa termasuk dua lelaki yang diduga warga sebagai pelaku pembunuhan, S dan DS. Namun, tidak satupun yang ditetapkan sebagai tersangka. (utd)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER