Menteri Desa Imbau Mahasiswa Hindari Kota Besar Setelah Lulus
Lalu Rahadian | CNN Indonesia
Selasa, 13 Okt 2015 01:30 WIB
Bagikan:
url telah tercopy
Mobil produksi mahasiswa ITB. (ANTARA FOTO/Dibyo)
Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT) Marwan Jafar mengimbau mahasiswa untuk tidak mencari pekerjaan di kota jika sudah menyelesaikan kuliahnya.
Menurut Marwan, tenaga mahasiswa yang telah menyelesaikan studinya dibutuhkan untuk membantu pengembangan daerah di luar kota-kota besar di Indonesia. Oleh karena itu, ia meminta kepada mahasiswa untuk kembali dan membangun daerah asalnya masing-masing dibanding pergi ke kota setelah lulus.
"Pemerintah pasti mendengar apa yang disampaikan mahasiswa karena akan jadi rujukan dalam membuat kebijakan. Ini semua problem lama yang harus kita dobrak," ujar Marwan dalam rilis yang diterima, Senin (12/10).
Politisi PKB itu berkata, salah satu kendala dalam pembangunan daerah di luar perkotaan selama ini adalah lemahnya kualitas sumber daya manusia di kawasan yang dituju. Oleh karena itu, Marwan menganggap mahasiswa dapat membantu untuk memberdayakan masyarakat yang hidup di luar kota-kota besar.
Selain memberdayakan masyarakat, Marwan memandang mahasiswa dapat berperan untuk membuat perencanaan tata ruang yang baik untuk daerah-daerah non kota besar di Indonesia.
"Dalam sistem perencanaan tata ruang, kelemahan yang dirasakan karena selama ini kebijakan pemerintah kurang menjadikan masyarakat sebagi subjek dalam perencanaan. Kemudian pelaku pembangunan tidak terbuka dalam proses penataan ruang," ujarnya.
Pada awal tahun ini, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan juga sempat membuat target akan menempatkan seribu sarjana di daerah terdepan, terluar dan tertinggal (3T) di Indonesia. Seribu sarjana yang akan disebar ke daerah perbatasan itu diminta untuk menjadi guru di kawasan penempatannya masing-masing.
"Program ini ada karena kami ingin membuka kesempatan bagi anak-anak baik yang mau mengabdi jadi guru di tempat-tempat yang jauh. Mereka bisa memainkan peran yang sangat besar di masyarakat," kata Mendikbud Anies Baswedan Januari silam.(bag)