Akhir 2016, Kereta Bandara di Padang Mulai Beroperasi
CNN Indonesia
Selasa, 13 Okt 2015 06:24 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Perhubungan Ignasius Jonan memastikan bahwa Bandar Udara (Bandara) Internasional Minangkabau, Padang, Sumatera Barat akan segera terhubung dengan transportasi kereta yang akan mulai beroperasi pada akhir 2016.
"Selesainya dan langsung beroperasi itu pada akhir 2016," ujar Jonan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (12/10).
Jonan memaparkan moda transportasi berbasis rel ini akan melintasi rute Stasiun Padang (Simpang Haru) menuju Stasiun Duku (Batang Anai), dan bandara. "(Rutenya) Stasiun padang, Stasiun Duku, terus langsung masuk bandara," kata dia.
Sementara rel yang dibangun merupakan jalur tambahan sepanjang 4,2 kilometer (km). Saat ini, tutur Jonan, rel yang sudah terpasang sekitar 2,9 km. "Kurang 1 km, tinggal dipasang lah," ujar dia.
Mantan Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia itu mengaku tidak menemui kesulitan pembebasan lahan yang berarti dalam pembangunan proyek kali ini. Dengan begitu, ia optimistis semua tahapan akan berjalan sesuai dengan rencana. "Tidak ada masalah lahan, bisa sesuai rencana kok itu," ujar Jonan.
Ia pun mengungkapkan, proyek ini dibangun oleh pemerintah dengan menggunakan dana dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Perubahan 2015.
"Selesainya dan langsung beroperasi itu pada akhir 2016," ujar Jonan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (12/10).
Jonan memaparkan moda transportasi berbasis rel ini akan melintasi rute Stasiun Padang (Simpang Haru) menuju Stasiun Duku (Batang Anai), dan bandara. "(Rutenya) Stasiun padang, Stasiun Duku, terus langsung masuk bandara," kata dia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara rel yang dibangun merupakan jalur tambahan sepanjang 4,2 kilometer (km). Saat ini, tutur Jonan, rel yang sudah terpasang sekitar 2,9 km. "Kurang 1 km, tinggal dipasang lah," ujar dia.
Mantan Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia itu mengaku tidak menemui kesulitan pembebasan lahan yang berarti dalam pembangunan proyek kali ini. Dengan begitu, ia optimistis semua tahapan akan berjalan sesuai dengan rencana. "Tidak ada masalah lahan, bisa sesuai rencana kok itu," ujar Jonan.
Ia pun mengungkapkan, proyek ini dibangun oleh pemerintah dengan menggunakan dana dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Perubahan 2015.
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK