Jika Terbukti OTT, Fraksi Hanura Akan Berhentikan Dewie Limpo

Christie Stefanie | CNN Indonesia
Selasa, 20 Okt 2015 22:07 WIB
Sekretaris Fraksi Partai Hanura Dadang Rusdiana mengatakan telah mendengar kabar anggota fraksi dari Sulawesi Selatan itu terkena operasi tangkap tangan KPK.
Ilustrasi Rupiah. (Thinkstock/Journey2008)
Jakarta, CNN Indonesia -- Sekretaris Fraksi Partai Hanura Dadang Rusdiana mengaku telah mendengar kabar adanya salah satu anggota fraksi Hanura yang terkena operasi tangkap tangan yang dilakukan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi, malam ini.

Nama anggota fraksi dari Sulawesi Selatan, Dewie Yasin Limpo, disebut-sebut sebagai anggota Hanura yang terjaring OTT.

"Iya saya dengar, tapi dari kawan-kawan. Belum dapat dari Ibu Dewie. Sudah dihubungi tapi belum dapat konfirmasi," kata Dadang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menanggapi hal tersebut, Dadang memastikan partai tempatnya bernaung bakal memberhentikan setiap kader yang terkena operasi tangkap tangan.

"Kalau di Hanura, apabila di OTT langsung diberhentikan," ujar Dadang saat dihubungi CNN Indonesia, Selasa (20/10).

Senada, Anggota Fraksi Hanura, Dossy Iskandar, mengaku belum mendengar kabar OTT. Namun dia pun memastikan sudah menjadi komitmen Hanura, tidak memberikan ampun bagi kader yang melakukan tindak pidana korupsi.

"Kalau Hanura jelas, pasti diberhentikan. Ini saya mau laporkan ke Ketua Umum dulu," ujar Dossy.

Dewi, yang merupakan adik Gubernur Sulawei Selatan Syahrul Yasin Limpo ini merupakan anggota Fraksi Hanura yang masuk Komisi VII DPR. Komisi ini menangani energi, sumber daya mineral, riset dan teknologi serta lingkungan. (meg)
REKOMENDASI
UNTUKMU LIHAT SEMUA
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER