Jika Diajak Dalam Kabinet, PAN Yakin Mampu Beri Efek Positif

Christie Stefanie | CNN Indonesia
Senin, 26 Okt 2015 16:49 WIB
Isu perombakan Kabinet Kerja Jilid II membuat nama PAN diprediksikan bakal diajak berkolaborasi dalam jajaran menteri. PAN pun mengaku mampu berkontribusi.
Isu perombakan Kabinet Kerja Jilid II membuat nama PAN diprediksikan bakal diajak berkolaborasi dalam jajaran menteri. PAN pun mengaku mampu berkontribusi. (Dok.Detikcom/Agung Pambudhy)
Jakarta, CNN Indonesia -- Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Bara Hasibuan mengatakan partainya bakal memberikan efek positif terhadap pemerintahan Joko Widodo dan Jusuf Kalla jika diberi kesempatan bergabung dalam Kabinet Kerja.

Bara berpendapat partainya siap apabila Presiden Jokowi mengajak PAN bergabung dalam jajaran menterinya.

"Saya berpikir tentu saja dengan bergabungnya PAN akan memberikan efek positif terhadap nilai dan basis politik empat tahun ke depan," ujar Bara di Gedung Nusantara III DPR RI, Jakarta, Senin (26/10).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hanya saja, Bara enggan mengungkapkan sektor kementerian mana yang mungkin akan diperkuat PAN. Menurutnya, hal itu sepenuhnya menjadi kewenangan Presiden Jokowi.

Disebut-sebut menemui Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan, karena ingin membahas isu reshuffle jilid II, Bara pun menolak dugaan itu. Dia mengaku bertemu hanya untuk membahas program parta ke depan.

Diketahui, saat ini Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais sedang menemui Zulkifli Hasan. Bara mengaku tidak mengetahui apa saja yang dibahas Amien dan Zulkifli saat ini.

Wakil Ketua Umum PAN Mulfachri Harahap sebelumnya sempat membantah kabar soal partainya yang menyerahkan lima nama kepada Presiden Jokowi. Mulfachri juga mengatakan tidak mengetahui soal masuknya nama dia dalam jajaran bursa perombakan kabinet jilid II Kabinet Kerja Jokowi-JK.

Dia berpendapat, internal partai belum membahas siapa sajakah nama-nama calon menteri yang akan diserahkan ke Presiden Jokowi.

Hal senada juga diungkapkan oleh Ketua Dewan Pimpinan Pusat PAN Yandri Susanto. Dia menuturkan PAN belum mengirimkan nama calon menteri, juga belum ditawari dan diminta Presiden untuk menyiapkan nama-nama.

(meg)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
REKOMENDASI
UNTUKMU LIHAT SEMUA
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER