Mahasiswa Tewas, UKM Bela Negara Atma Jaya Ditutup Sementara
Joko Panji Sasongko | CNN Indonesia
Selasa, 27 Okt 2015 01:00 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan Universitas katolik Atma Jaya, Makdin Sinaga, menyatakan akan menghentikan sementara Unit Kegiatan Mahasiswa Bela Negara (Menwa) Unika Atma Jaya.
Penutupan tersebut menyusul peristiwa tewasnya salah seorang mahasiswa bernama Daniel Vicli Pardamean Tambunan (18) ketika mengikuti kegiatan UKM tersebut.
"Sementara Sekretariat Kegiatan Menwa sampai saat ini direncanakan akan ditutup. Penutupan itu bersama dengan rencana untuk mencari info meninggalnya saudara Daniel," ujar Makdin di Unika Atma Jaya, Jakarta, Senin (26/10).
Dikutip dari website Unika Atma Jaya, ada beberapa kegiatan militer dalam UKM Bela Negara Unika Atma Jaya, diantaranya latihan dasar militer dan pembinaan jasmani militer.
Kegiatan yang melibatkan unsur Tentara Nasional Indonesia (TNI) sebagai pelatih tersebut diselenggarakan pada Kamis (22/10) hingga Minggu (25/10).
Lebih lanjut, Makdin mengaku belum bisa memastikan penyebab meninggalnya Daniel. Namun, ia mengaku, akan mengunjungi rumah duka sekaligus bertemu dengan keluarga Daniel untuk menindaklanjuti peristiwa kamatian mahasiswanya tersebut.
"Sebelumnya, pihak Menwa maupun beberapa dosen sudah menjenguk Daniel saat dirawat di Rumah Sakit Jakarta. Namun mereka belum mengetahui informasi penyebab meninggalnya Daniel, karena hasil visum hanya dimiliki orang tuanya. Malam ini rencana kami mau menyambangi rumah Daniel untuk menyampaikan turut berduka cita, serta mengetahui hasil visum. Sebenarnya Daniel meninggal karena apa," ujarnya.
Makdin mengatakan dugaan perpeloncoan yang terjadi dalam kegiatan Menwa tersebut merupakan hal yang tidak berdasarkan fakta. "Itu hanya spekulasi segelintir mahasiswa saja. Kami belum mau berspekulasi," ujarnya.
Sebelumnya, seorang mahasiswa Universitas Katolik Atma Jaya bernama Daniel Vicli Perdamean Tambunan (18) dinyatakan tewas usai mengkuti kegiatan Pra Pendidikan Dasar Unit Kegiatan Mahasiswa Bela Negara (Menwa) Unika Atmajaya, Senin (26/10) pagi.
"Saudara Daniel meninggal dunia di Rumah Sakit Jakarta setelah dilakukan perawatan sejak Sabtu 24 Oktober 2015, pukul 19.30 WIB," ujar Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan Unika Atma Jaya Makdin Sinaga di Unika Atma Jaya, Jakarta, Senin (26/10). (utd)
Penutupan tersebut menyusul peristiwa tewasnya salah seorang mahasiswa bernama Daniel Vicli Pardamean Tambunan (18) ketika mengikuti kegiatan UKM tersebut.
"Sementara Sekretariat Kegiatan Menwa sampai saat ini direncanakan akan ditutup. Penutupan itu bersama dengan rencana untuk mencari info meninggalnya saudara Daniel," ujar Makdin di Unika Atma Jaya, Jakarta, Senin (26/10).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lebih lanjut, Makdin mengaku belum bisa memastikan penyebab meninggalnya Daniel. Namun, ia mengaku, akan mengunjungi rumah duka sekaligus bertemu dengan keluarga Daniel untuk menindaklanjuti peristiwa kamatian mahasiswanya tersebut.
Makdin mengatakan dugaan perpeloncoan yang terjadi dalam kegiatan Menwa tersebut merupakan hal yang tidak berdasarkan fakta. "Itu hanya spekulasi segelintir mahasiswa saja. Kami belum mau berspekulasi," ujarnya.
Sebelumnya, seorang mahasiswa Universitas Katolik Atma Jaya bernama Daniel Vicli Perdamean Tambunan (18) dinyatakan tewas usai mengkuti kegiatan Pra Pendidikan Dasar Unit Kegiatan Mahasiswa Bela Negara (Menwa) Unika Atmajaya, Senin (26/10) pagi.
"Saudara Daniel meninggal dunia di Rumah Sakit Jakarta setelah dilakukan perawatan sejak Sabtu 24 Oktober 2015, pukul 19.30 WIB," ujar Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan Unika Atma Jaya Makdin Sinaga di Unika Atma Jaya, Jakarta, Senin (26/10). (utd)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK