Jakarta, CNN Indonesia -- Korban tewas insiden tambang longsor di Bogor, Jawa Barat, yang ditemukan bertambah mejadi tiga orang pada siang hari ini, Kamis (29/10). "Ketiganya sedang kami identifikasi," kata Kepala Bidang Kedokteran dan Kesehatan Kepolisian Daerah Jawa Barat Komisaris Besar Priyo Kuncoro.
Korban yang belum ditemukan hingga kini masih tersisa sembilan orang. Priyo mengatakan, sudah mengantongi 12 data antemortem atau seluruh korban insiden tersebut.
Dengan demikian, jika ada lagi korban tewas yang ditemukan, polisi bisa langsung bergerak melakukan identifikasi. "Artinya sudah terkoneksi semua dengan keluarga."
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lokasi tambang yang longsor dua hari lalu itu berada di Desa Bantar Karet, Gunung Mas Pongkor, Kecamatan Nanggung. Menurut Kepala Kepolisian Resor Bogor Kabupaten Ajun Komisaris Besar Suyudi Ario Seto, sebanyak 200 personel dikerahkan untuk pencarian hari ini.
"Dimulai pukul 07.00 WIB," kata Suyudi sebagaimana dikutip Antara. Dia berharap 10 buruh tambang lain segera ditemukan sehingga bisa segera dievakuasi.
Dia mengatakan, dua dari tiga orang korban sebenarnya sudah ditemukan sejak semalam. Namun karena kondisi medan yang menyulitkan, keduanya baru bisa dievakuasi pagi tadi.
"Lokasi tidak memungkinkan, posisi juga berada di ketinggian, jalanan licin, dan minim penerangan," kata Suyudi.
Sebanyak 12 orang yang tertimbun longsor menambang tanpa izin di Lubang Kunti, area tambang milik PT Aneka Tambang Tbk. Mereka di antaranya adalah:
1. Ade dari Desa Pasir Maung, Parakan Muncang
2. Yogi dari Desa Cogrek, Parakan Muncang
3. Ukon, dari Desa Cogrek, Parakan Muncang
4. Solikin dari Desa Tangseng, Sukajaya, Cigudeg
5. Junet dari Desa Tangseng, Sukajaya, Cigudeg
6. Roy dari Desa Tangseng, Sukajaya, Cigudeg
7. Handi dari Desa Tangseng, Sukajaya, Cigudeg
8. Didi dari Desa Tangseng, Sukajaya, Cigudeg
9. Mista dari Desa Tangseng, Sukajaya, Cigudeg
10. Indra dari Desa Legok Cauk, Curuk Bitung
11. Holil dari Desa Legok Cauk, Curuk Bitung
12. Ajit dari Desa Legok Cauk, Curuk Bitung
(rdk)