Hujan Mulai Turun, Ahok Yakin Jakarta Tak Banjir

Jakarta, CNN Indonesia -- Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama alias Ahok optimistis wilayah pimpinannya tidak akan terkena banjir parah saat musim hujan datang. 

Cara atau langkah-langkah yang ditempuh agar Jakarta tak lagi digenangi banjir bervariasi. Namun Ahok lebih menekankan penurunan pompa yang terus menerus dilakukan.

"Jika kalian perhatikan Ancol serta Ria Rio sekarang airnya turun. Kamu sudah melakukan pengecekan bahaa untuk masuk ke saluran pompa harus menggali lebih dalam," ujar Ahok saat ditemui di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (2/11).

Lihat juga: Tahun Ini Pemerintah Masih Utang Bangun Tiga Bendungan

Tak hanya Ancol dan Ria Rio, Ahok juga mencontohkan daerah Gunung Sahari yang telah mengalami penurunan sebanyak dua meter. Menurutnya dulu Gunung Sahari tergenang lantaran ada lumpur yang cukup tinggi di kali di Ancol. "Sekarang sudah dibersihkan, pompa juga kita sudah tes," ujarnya.

"Saya yakin, coba tes saja malam ini katanya ramalan cuaca mau hujan besar, pasti genangan akan cepet sekali ilang."

Lihat juga: Ahok Tampik Tuduhan Turap Beton Ciliwung Rusak Lingkungan

Meski begitu, Ahok mengakui pelbagai kebocoran masih terus terjadi. Hal itu disebabkan ada sekitar 63 kilometer saluran yang belum tertutup rapat.

Lihat juga: Jakarta Jadi Tuan Rumah Pertemuan C40 Bahas Perubahan Iklim

Dia mencontohkan dengan kondisi yang terjadi di kawasan Dwiwarna, Jakarta Barat. Di sana dikabarkan masih terjadi genangan karena saluran penghubung banyak yang menjadi runah warga, teras, wc, hingga warung.

Masalah lain yang dihadapi adalah saluran tersebut dibuat dengan bahan beton dan akan menyulitkan seandainya ditutup dengan bahan yang sama.

"Kita lihat di Dwiwarna sungai utamanya terputus karena diduduki warung, pun di Tambora dan Taman Sari. Itu semua punya kami tapi dikuasi(orang lain), itu saja masalahnya," kata Ahok. (bag)