Polisi Tangkap Informan Anggota Din Minimi

Jakarta, CNN Indonesia -- Kepolisian Resort (Polres) Aceh Timur, Provinsi Aceh, berhasil menangkap seorang pria terduga anggota kelompok sipil bersenjata yang dipimpin Nurdin bin Ismail alias "Din Minimi".

Kapolres Aceh Timur AKBP Hendri Budiman yang dihubungi dari Langsa, Selasa (3/11), mengatakan tim gabungan telah mengamankan Zulkarnain alias Dun, warga Desa Grong-Grong, Kecamatan Pante Bidari, Kabupaten Aceh Timur.

"Benar, kami telah menangkap seorang pria yang diduga bergabung dengan kelompok bersenjata Din Minimi, tersangka kini diamankan di Mapolres," ujar Kapolres.

Lihat juga: Polisi Aceh Timur Kontak Senjata dengan Din Minimi

Menurutnya, selama ini Zul alias Dun berperan sebagai informan dalam kelompok sipil bersenjata tersebut. "Dia yang kerap memberi informasi kepada Din Minimi Cs. Saat ini tersangka kita periksa dan masih dimintai keterangannya," ujarnya.

Lihat juga: Baku Tembak dengan Polisi Aceh, Anak Buah Din Minimi Tewas

Penangkapan, lanjut Kapolres, terjadi saat dilakukan penyisiran ke dalam hutan setelah baku tembak aparat kepolisian dengan kelompok Din Minimi pada Senin (2/11) pagi di Desa Tualang Geudong, Kecamatan Pante Bidari.

"Tersangka kita tangkap saat penyisiran usai kontak senjata selama satu jam dengan kelompok.Din Minimi," jelasnya.

Lihat juga: KTP Asli Pentolan Kelompok Bersenjata Aceh Diamankan di Kodim

Sebelumnya, Senin pagi sekira pukul 08.00 - 09.00 WIB, aparat gabungan dari Polres Aceh Timur dan Aceh Utara terlibat baku tembak dengan kelompok sipil bersenjata yang saat ini paling dicari itu.

Saat penyergapan, anggota polisi diberondong tembakan peluru dari kelompok Din Minimi. Meski tidak ada korban jiwa, satu unit mobil operasi milik Polres Aceh Timur terkena tembakan di bagian pintu sebelah kanan dan kaca depan pecah.

Personel gabungan yang berjumlah 30 orang itu, kemudian menyisir dan memburu kelompok Din Minimi yang melarikan diri ke dalam hutan, demikian Hendri Budiman. (antara /bag)