Denpasar, CNN Indonesia -- Bandara Ngurah Rai Bali ditutup karena Gunung Rinjani meletus, Selasa (3/11). Calon penumpang yang akan terbang terpaksa menginap lagi dan akan diterbangkan menununggu bandara beroperasi kembali. Penumpang dijanjikan akan diterbankan besok.
Salah seoran calon penumpang Melati Elandis mengatakan, dia sedianya terbang ke Jakarta menggunakan maskapai Air Asia pada pukul 21.30 WITA. "Sampai bandara jam 08.00 WITA sudah tidak boleh masuk oleh petugas," kata Melati kepada CNN Indonesia.
Dari petugas bandara, Melati tahu bahwa penyebab bandara tutup adalah erupsi Gunung Rinjani.
"Petugas bilang semua penerbangan malam ini dibatalkan," katanya. Dari pengumuman teks berjalan di bandara internasional itu juga diketahui bahwa bandara ditutup karena erupsi Gunung Rinjani.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara dari maskapai, Melati dijanjikan terbang besok pagi pukul 09.00 WITA. Namun ia tak mendapat kompensasi apapun dan harus menginap atas biaya sendiri malam ini di Bali.
"Karena
force majeure tidak ada kompensasi apapun," katanya. Alhasil karyawan sebuah perusahaan swasta di Jakarta ini harus mengeluarkan biaya tambahan atas kunjungannya ke Pulau Dewata.
Letusan terjadi tepatnya terjadi di Gunung Barujari, salah satu rangkaian Gunung Rinjani tadi pagi. Akibat letusan, tujuh desa diselimuti hujan abu.
Radius 3 kilometer dari puncak Rinjani dan Barujari menjadi daerah terlarang saat ini. Warga sekitar dan pendaki dilarang mendekati area ini karena aktivitas vulkanik yang belum juga reda.
(sur)