Motif Internal Diduga Jadi Latar Pelemparan Kantor Gojek

Jakarta, CNN Indonesia -- Kepala Bidang Hubungan Masyarat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Mohammad Iqbal menyatakan permasalahan internal diduga menjadi latar penyerangan ke kantor PT Gojek Indonesia di kawasan Kemang, Jakarta Selatan.

"Jadi kita menduga ada permasalahan internal, karena kita lihat ada permasalahan di dalamnya, seperti karyawan dipecat, lalu ada pengurangan-pengurangan pekerja," ujar Iqbal di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (4/11).

Iqbal menuturkan polisi masih melakukan penyelidikan terhadap aksi penyerangan tersebut. Selain itu, ia mengungkapkan kasus internal tersebut menjadi salah satu motif yang menjadi materi penyelidikan polisi.

Lihat juga: PT Gojek Disebut Ancam Beri Sanksi Pengemudi yang Demo

Meski ada dugaan aksi tersebut sebagai kejahatan jalanan, Iqbal menuturkan polisi masih mendalami rekaman closed circuit television (CCTV) yang ada di sekitar lokasi untuk memastikan motif penyerangan tersebut.

"Karena jika street crime, masa dia cuma melempar dan sudah ada rekaman cctv, lempar trus lari, itu bentuk dari apa, walaupun kita belum memastikan ini motifnya, tapi kami menduga motif internal," ujar Iqbal.

Lihat juga: Utamakan Kepentingan Keluarga, Pengemudi Gojek Tak ikut Demo

Dua orang pengendara sepeda motor melempar sebuah mata obeng ke arah kantor pelatihan calon karyawan PT Gojek Indonesia di kawasan Kemang, Jakarta Selatan pada Minggu (1/11) siang. Akibat pelemparan tersebut, kaca depan kantor pecah dan mengakibatkan sejumlah pegawai Gojek yang berada di dalam kantor tersebut panik.

Kepala Polsek Mampang Prapatan Komisaris Priyo Utomo Teguh Santoso telah memaparkan ciri-ciri dua pelaku pelemparan tersebut.

Lihat juga: Merasa Jadi Sapi Perah, Pengemudi Gojek akan Berdemo

Priyo menuturkan, menurut saksi AR yang pada saat kejadian berada di tempat kejadian perkara (TKP), sekitar pukul 10.35 WIB terdapat dua orang tak dikenal menggunakan sepeda motor Honda Beat berwarna putih-hijau.

Ia menyebutkan, pelaku pertama yang duduk di bangku penumpang mengenakan jaket olahraga dengan logo klub sepak bola Spanyol, Real Madrid. Sementara sang pengendara memakai jaket berwarna oranye dan menggunakan helm berwarna putih.

"(Keduanya) melintas dari arah Antasari menuju ke arah Kemang Raya," ujar Priyo kepada CNN Indonesia, mengutip perkataan saksi tersebut. (bag)