Jakarta, CNN Indonesia -- Korban ledakan di gedung Multi Piranti Graha Buaran saat ini masih menjalani perawatan intensif di Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Islam Pondok Kopi, Jakarta Timur. Faisal petuas IGD menuturkan belum bisa memberikan keterangan perihal identitas korban.
Korban kata Faisal mengalami luka cukup serius akibat serpihan kaca. “Saat ini masih menjalani perawatan intensif. Karena masih ditangani polisi kami belum bisa memberikan keterangan perihal identitas korban. Tapi yang pasti korban berjenis kelamin laki,” kata Faisal kepada CNN Indonesia, Senin (16/11).
Faisal menyatakan korban pertama kali masuk IGD RS Pondok Kopi sekitar pukul 4.00 pagi.
Sebuah ledakan terjadi di sebuah pos gedung Piranti Mahagatra yang berlokasi di Jalan Radin Inten II Kav 8 No.19, Duren Sawit, Jakarta Timur pada pukul 4.20 pagi tadi. Joni, saksi yang berada persis di sebelah gedung tempat kejadian menyebut bunyi ledakakan sangat keras.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Memecahkan kaca pos Satpam Gadung Piranti Mahagatra. Ada seorang tenaga pengamanan yang terluka,” kata Joni kepada CNN Indonesia, Senin (16/11).
Posisi korban kata Joni berada persis di dalam bangunan satuan pengamanan gedung. Sesaat setelah kejadian ia menemukan korban dalam keadaan tergeletak.
Ia kemudian berinisiatif melakukan pertolongan dengan menyetop kendaraan lewat. Sebuah sedan hitam katanya memberikan pertolongan. “Tapi saya tidak tahu korban di bawa ke rumah sakit mana. Yang jelas mobil penolong membawa korban ke arah Buaran,” kata Joni.
Menurut Joni saat ini polisi sudah memberikan garis polisi di tempat kejadian. Ia mengaku sempat diinterogasi seorang petugas kepolisian. Petugas tersebut katanya menanyakan perihal kejadian dan data ihwal dirinya.
Polisi saat ini sudah menutup akses jalan ke arah Buaran persis di lampu merah Radin Inten. Tapi arah sebaliknya ke arah Kalimalang masih dibuka. “Kendaraan masih bisa lewat di jalur sebelahnya,” kata Joni. (Ikuti terus Fokus:
Menyelisik Ledakan di Duren Sawit)
Kapolres Jakarta Timur Umar Faroq menyatakan asal ledakan berasal dari granat tangan. Pihaknya masih menjalani olah TKP saat ini.
(bag)