Luhut Gelar Rapat Koordinasi Terkait ISIS

Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Luhut Binsar Pandjaitan menggelar rapat koordinasi terkait penanggulangan aksi terorisme, termasuk pencegahan teror yang dilakukan Islamic State in Iraq and The Levant (ISIS), Kamis (19/11).

Pada jumpa pers pagi tadi, Luhut memaparkan, meskipun Indonesia bukan target aksi teror kelompok ekstremis yang bermarkas di Suriah itu, pemerintah tetap memberikan perhatian serius terhadap ISIS.

"Jangan cemas, kami bekerja serius. Tapi seperti yang saya sampaikan sebelumnya, tidak ada satu negara pun yang imun terhadap persoalan ini," ujarnya di kantor Kemenko Polhukam, Kamis pagi.

Lihat juga: Indonesia-Australia Intensifkan Kerja Sama Penanganan Teror

Luhut berkata, salah satu poin pembicaraan rapat itu adalah tindak lanjut dari penjajakan kerja sama penanggulangan terorisme dengan Australia. Ia berkata, Indonesia tidak akan mampu menghadapi kejahatan trans nasional itu sendiri.

Rapat koordinasi yang dipimpin Luhut dihadiri sejumlah petinggi kementerian dan lembaga yang secara struktural berada di bawah koordinasi Kemenko Polhukam.

Lihat juga: Waspadai Ancaman Teror, Indonesia Awasi WNI Terafiliasi ISIS

Pejabat yang datang, antara lain Kepala Polri Jenderal Badrodin Haiti, Kepala Staf Umum TNI Laksamana Madya Didit Herdiawan, Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Tito Karnavian dan Panglima Kodam Jaya Mayor Jenderal Teddy Laksmana.

Selain penanggulangan terorisme, rapat koordinasi tersebut juga akan membahas persiapan pemilihan kepala daerah serentak yang akan berlangsung 9 Desember mendatang. Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo juga hadir pada rapat itu. (bag)