Presiden Jokowi Hadiri KTT ASEAN di Kuala Lumpur

Resty Armenia & Bagus Wijanarko | CNN Indonesia
Jumat, 20 Nov 2015 18:31 WIB
Presiden Joko Widodo dijadwalkan bertemu dengan Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki Moon di sela-sela kunjungan di Malaysia.
Satu tahun pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla.
Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Joko Widodo didampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo, Jumat (20/11), pukul 17.00 WIB lepas landas dengan menggunakan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1 dari Bandar Udara Internasional Halim Perdanakusuma, Jakarta menuju Kuala Lumpur, Malaysia untuk menghadiri KTT ASEAN.

Presiden Jokowi selama pelaksanaan KTT di Kuala Lumpur akan didampingi Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Koordinator bidang Perekonomian Darmin Nasution, Menteri Koordinator bidang Maritim Rizal Ramli, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Perdagangan Thomas Trikasih Lembong dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung.‎
Upacara pembukaan KTT ASEAN akan dihelat Sabtu (21/11) pukul 08.00 waktu setempat di Plenary Hall KLCC, Kuala Lumpur. 

Selain menghadiri KTT ke-27 ASEAN, Presiden Jokowi juga menghadiri sembilan KTT lainnya, yakni KTT ke-18 ASEAN-Republik Rakyat Tiongkok, KTT ke-13 ASEAN-India, KTT ke-18 ASEAN Plus Three, KTT ke-3 ASEAN-Amerika Serikat, KTT ke-10 Asia Timur (10th East Asia Summit/EAS), KTT ke-18 ASEAN-Jepang, KTT ke-17 ASEAN-Republik Korea, KTT ke-7 ASEAN-Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) serta KTT Peringatan ke-40 Kerjasama Kemitraan ASEAN-Selandia Baru.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada KTT ke-27 ASEAN di Kuala Lumpur ini para Pemimpin ASEAN akan mengusahakan tercapainya kesepakatan Konvensi ASEAN mengenai Perdagangan Manusia (ASEAN Convention against Trafficking in Person), Deklarasi Kuala Lumpur mengenai Pembentukan Komunitas ASEAN (Kuala Lumpur Declaration on the Establishment of ASEAN Community), dan Deklarasi Kuala Lumpur mengenai ASEAN 2025 (Kuala Lumpur Declaration on ASEAN 2025). ‎
Dalam KTT ini, Indonesia akan menyuarakan agar perdamaian dan keamanan terus tercipta di kawasan ini. Indonesia juga ingin memastikan terpeliharanya persatuan dan sentralitas ASEAN, selain memastikan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan peningkatan peran ASEAN di dunia.

Tahun 2015 merupakan tahun penting bagi ASEAN. Disamping akan segera memasuki ASEAN Community, terutama Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) 2015, ASEAN juga akan mempersiapkan hari depannya dengan visi ASEAN 2025 yang merupakan tekad ASEAN untuk maju bersama.

Presiden juga akan melakukan sejumlah pertemuan bilateral antara lain dengan kepala negara dan pemerintahan Selandia Baru, Vietnam, Jepang dan juga Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki Moon.

Presiden dan Ibu Negara dijadwalkan akan kembali ke tanah air pada Minggu, 22 November 2015 malam hari.
(bag)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER