Jakarta, CNN Indonesia -- Pemerintah Kota Bekasi, Jawa Barat, mengajukan permintaan bantuan dana hibah infrastruktur kepada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta pada tahun anggaran 2016 sebesar Rp1 triliun.
"Pengajuan dana hibah ini merupakan komitmen Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama untuk membangun sinergitas dengan sejumlah kawasan penyangga Jakarta," kata Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi di Bekasi, hari ini, Ahad (22/11).
Menurut Rahmat, dana tersebut untuk sejumlah proyek pembangunan jalan dan pengentasan titik kemacetan lalu lintas serta pembangunan infrastruktur guna mengatasi banjir.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saat ini di Kota Bekasi ada 49 titik banjir dan 19 titik kemacetan lalu lintas yang perlu diselesaikan dengan membangunan sinergitas dengan kawasan sekitar perbatasan," ujar Rahmat sebagaimana dilansir dari Antara.
Sejumlah proyek tersebut, lanjut Rahmat, di antaranya pengentasan kemacetan Jalan Jatiwaringin Pondokgede Rp400 juta, pembangunan jalan di Kecamatan Bekasi Utara, pengentasan banjir di Perumahan Pondokgede Permai Rp20 miliar, pembangunan Jalan Pangeran Jayakarta Bekasi Timur, Jalan KH Noer Alie Kalimalang, serta pembangunan Jalan tembus Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sumurbatu.
"Kami sudah mengajukan proposal permohonan dana hibah ke Pemprov DKI. Program dana hibah ini terkait dengan kemitraan kami dengan DKI," katanya.
Dalam proposal itu, Pemkot Bekasi mengajukan Rp1 triliun.
Meski demikian, Rahmat tidak berharap dana tersebut dapat seluruhnya dipenuhi DKI, minimal setengah dari dana yang diajukan dapat direalisasikan oleh Gubernur DKI.
"Kabarnya DKI menyanggupi Rp400 miliar pada tahun 2016. Akan tetapi, kita lihat saja nanti," katanya.
(rdk)