PDIP Pecat Kader yang Ditangkap KPK Perkara Bank Banten

Suriyanto | CNN Indonesia
Rabu, 02 Des 2015 11:32 WIB
Kader PDI Perjuangan Tri Satria Santosa ditangkap oleh penyidik KPK bersama politikus Golkar. Diduga tengah menerima suap untuk pembentukan Bank Banten.
Bukan hanya tak memberikan pembelaan bagi kadernya yang tertangkap tangan KPK, PDI Perjuangan juga akan langsung memecatnya. (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)
Jakarta, CNN Indonesia -- Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan langsung memecat kadernya yang tertangkap tangan Komisi Pemberantasan Korupsi Tri Satriya Santosa. Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Banten itu ditangkap saat akan menerima suap tadi malam.

"Sanksi pemecatan seketika diberlakukan bagi anggota fraksi PDIP Provinsi Banten yang terkena OTT (operasi tangkap tangan) KPK. Selanjutnya yang bersangkutan bukan lagi anggota partai dan tidak akan diberikan bantuan hukum," kata Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto Jakarta, Rabu (2/12).

Tri ditangkap bersama dengan Wakil Ketua DPRD Banten dari Fraksi Partai Golkar SM Hartono dan Direktur Utama PT Banten Global Development Ricky Tapinangkol atas dugaan suap.

Hasto mengaku geram dan marah atas perilaku anggota partai yang tidak taat pada perintah partai dan menyalahgunakan kekuasaan itu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurutnya PDI Perjuangan sudah memberikan instruksi jelas kepada seluruh kadernya di legislatif dan eksekutif soal korupsi ini. Bahkan, PDI Perjuangan juga sudah memelopori rekening gotong royong untuk meningkatkan akuntabilitas keuangan partai.

"Namun masih saja ada yang tidak berdisiplin. Korupsi adalah kejahatan kemanusiaan dan partai ikut bertanggung jawab di dalam mencegah korupsi," kata Hasto.

Dalam sekolah calon kepala daerah, lanjut Hasto, juga telah disampaikan materi antikorupsi dan komitmen para calon kepala daerah untuk tidak korupsi.

Ia pun tidak mau berspekulasi apakah ada motif politik di balik penangkapan tersebut, mengingat ada kesan adanya target tertentu yang ditujukan kepada partai pendukung pemerintah.

"Korupsi ya korupsi. Partai langsung memecat dan tidak akan pernah memberikan perlindungan", kata Hasto.

Secara kelembagaan, lanjut dia, PDIP konsisten dalam upaya pemberantasan korupsi. Pemecatan seketika ini salah satu bentuk konsistensi tersebut.

"Ketua Umum PDIP selalu mengingatkan dan memberikan arahan kepada kader untuk menjauhi praktik korupsi. Karena akibat ulah individu, citra partai menjadi rusak," kata Hasto. (sur/antara)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER