Polda Metro Jaya Telah Periksa Dua Perawat RS Awal Bros

Sandy Indra Pratama | CNN Indonesia
Sabtu, 05 Des 2015 11:09 WIB
Kepolisian Daerah Metro Jaya menggali keterangan dari dua perawat di Rumah Sakit Awal Bros Kota Bekasi, terkait meninggalnya pasien anak berinisial F.
Tim penyidik dari Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya sedang memeriksa contoh sample dari organ jasad pasien anak F yang diduga tewas karena malapraktik. (Dok. Istimewa)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kepolisian Daerah Metro Jaya menggali keterangan dari dua perawat di Rumah Sakit Awal Bros Kota Bekasi, terkait meninggalnya pasien anak berusia 1 tahun berinisial F.

"Dua orang pada Bagian Perawatan kami yang melayani pasien F sudah dipanggil oleh Polda Metro Jaya untuk dimintai keterangannya," kata juru bicara RS Awal Bros Kuncoro Wibowo, di Bekasi, Jumat.

Menurut dia, pemanggilan terhadap dua perawat itu merupakan tindak lanjut penyelidikan oleh Polda Metro Jaya atas peristiwa meninggalnya pasien F atas dugaan malpraktik di rumah sakit tersebut.

"Dua pekan lalu tim penyelidik dari Polda Metro Jaya datang ke rumah sakit kami dan membawa semua berkas dokumen terkait pasien F," katanya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut dia, kegiatan penyelidikan itu dilatarbelakangi surat tugas dari Pengadilan Negeri Bekasi dan juga Polda Metro Jaya. "Kami akan kooperatif dengan penyelidikan tersebut," katanya.

Menurut Kuncoro, RS Awal Bros saat ini masih berstatus sebagai terlapor dalam kasus tersebut. Proses otopsi mayat pasien F yang dilakukan Polda Metro Jaya sepenuhnya merupakan ranah kepolisian dan pihaknya akan mendukung hal tersebut.

Terkait dengan nasib dokter yang menangani pasien F berinisial Y, kata dia, saat ini yang bersangkutan masih diizinkan melakukan praktik di RS Awal Bros. "Sebab tidak ada catatan Komite Medik yang menyebutkan Y bersalah dalam melakukan prosedur medis terhadap pasien F," katanya.

Sebelumnya diberitakan, F yang merupakan putri dari Ibrahim Blegur (36) meninggal dunia pada Minggu (1/11) di RS Awal Bros Bekasi Jalan KH Noer Alie Kalimalang, Kota Bekasi.

Pihak keluarga menuding penyebab meninggalnya F akibat adanya kesalahan tindakan medis berupa suntikan antibiotik yang tidak disertai izin dari keluarga dan tes kulit pasien.

Selain itu, indikasi meninggalnya F akibat malpraktik juga dilatarbelakangi adanya kebijakan rumah sakit yang menggratiskan seluruh biaya perawatan pasien yang dianggap keluarga mengindikasikan rasa bersalah rumah sakit atas peristiwa itu.

Serta sikap rumah sakit yang dianggap keluarga sangat tertutup atas informasi penyebab meninggalnya F. (antara/sip)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER