Kemewahan Pesta di Balik Rundungan Kasus Setya

Jakarta, CNN Indonesia -- Usai sudah perayaan pesta pernikahan putri kedua Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Setya Novanto, Dwina Michaella dengan Jason S Harjono. Pesta mewah yang digelar di Ballroom Hotel Mulia, Jakarta, Jumat (4/12), seolah menjadi penghibur lara Setya yang sedang dirundung masalah.

Pesta pernikahan yang digelar sejak sore hari tersebut dihadiri oleh banyak kalangan pejabat negara dan rekan usaha Setya yang notabene seorang pengusaha. Tak hanya itu, puluhan karangan bunga ucapan selamat juga berbaris di depan gedung pernikahan tersebut.

Berdasarkan pantauan, mobil-mobil mewah milik tamu undangan hilir mudik memasuki hotel tempat berlangsungnya acara pernikahan tersebut. Selain itu, penjagaan ketat pun diterapkan  oleh pihak pengamanan hotel dan Kepolisian.

Pilihan Redaksi Gemerlap Resepsi Pernikahan Putri Setya Novanto Bakal Ada Tersangka Kasus Pemufakatan Jahat Rekaman Freeport Buwas Hingga Dubes Saudi Hadiri Resepsi Putri Setya Novanto

Setya dan pengusaha Muhammad Reza Chalid saat ini menjadi buah bibir banyak pihak karena diduga mencatut nama Presiden Joko Widodo dalam proses kontrak karya PT Freeport Indonesia.

Dugaan pencatutan nama Jokowi keluar setelah Presiden Direktur PT Freeport Indonesia Maroef Sjamsoeddin memberikan rekaman pertemuan dirinya dengan Setya dan Riza kepada Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Sudirman Said.

Sudirman lantas melaporkan dugaan pencatutan nama Presiden tersebut ke Mahkamah Kehormatan Dewan untuk ditindaklanjuti.

Setya sendiri usai dilaporkan ke MKD belum memberikan klarifikasi atas dugaan pencatutan nama tersebut. Ia lebih memilih menghilang untuk berkonsentrasi mengurusi pernikahan putri keduanya tersebut.

Selain pencatutan, Setya juga pernah terlibat dalam masalah lain, di antaranya soal pertemuan dirinya dengan bakal calon presiden Amerika Serikat Donald Trump dan melakukan lobi pembelian pesawat tempur dengan Jepang.

Kepala Badan Intelejen Negara Sutiyoso yang turut hadir dalam pesta pernikahan tersebut menuturkan Setya terlihat gembira meski sedang dirundung masalah. Sebagai teman, Sutiyoso mengaku harus memberi dorongan moral agar Setya bisa menyeleasikan masalahnya.

"Eksresinya malam ini malam gembira. Orang lagi kena masalah, andaikata saya akan terpengaruh. Kita sebagai teman harus bisa menghibur," ujar Sutiyoso sebelum meninggalkan lokasi pernikahan.

Sutiyo mengaku awalnya ragu bahwa ada pencatutan nama dalam rekaman suara yang membahas kontrak karya PT Freeport Indonesia. Namun, secara perlahan usai beberapa pihak diperiksa oleh MKD, Sutiyoso menilai harus ada pihak yang bertanggung jawab atas isi rekaman suara tersebut.

"Dari sidang MKD sudah mulai mengarah. Banyak pihak tidak sepaham dengan perbuatan seperti itu. MKD harus profesional dan adil agar rakyat tidak marah," ujarnya.

Usai pesta pernikahan putrinya tadi malam, Setya pun akan dihadapkan dalam sidang terbuka di MKD. Ia harus mempersiapkan seribu alasan untuk menjelaskan ucapannya yang direkam oleh Maroef di depan majelis MKD. (agk/agk)