Jakarta, CNN Indonesia -- Polda Metro Jaya sampai saai ini masih terus memburu dan mengejar sopir Kopaja maut yang menewaskan satu orang pejalan kaki usai terguling di kawasan Sudirman, Jakarta, Minggu (6/12).
"Kami masih memburu sopir dan kondekturnya, karena menurut keterangan saksi sopir dan kondekturnya melarikan diri usai kecelakaan," ujar Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Mohammad Iqbal di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Senin (7/12).
Iqbal mengatakan, Kepolisian berencana meminta keterangan dan informasi dari pihak Kopaja untuk menangkap sopir dan kondektur bus tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami akan koordinasi dan mencari info dari pihak Kopaja mengenai sopir dan kondekturnya," ujar Iqbal.
Sebelumnya, Kopaja bernomor polisi B 7120 BG diduga lepas kontrol kemudian menabrak pembatas jalan dan terbalik di bawah Jembatan Penyebrangan Orang (JP0) samping Indo Surya, Plasa Sudirman, arah Bundaran HI.
Melansir akun Twitter @TMCPoldaMetro, kecelakaan tunggal itu menyebabkan satu orang tewas dan tujuh lainnya luka berat.
“Korban Kopaja terbalik di bawah JPO samping Surya Plasa Sudirman yang meninggal dunia satu orang, luka berat tujuh orang,” tulis TMC Polda.
Belum jelas apa penyebab kecelakaan tersebut. Namun berdasarkan informasi, sebelum kejadian sang sopir asik bermain telepon genggam.
(rdk)